"Saya yakin perundingan damai akan memasuki babak baru," kata Presiden Finlandia Alexander Stubb sesaat setelah pemilihan presiden AS berakhir.
Bapak Stubb juga mengusulkan untuk menunggu rencana spesifik dari pemerintahan baru AS terkait konflik militer antara Rusia dan Ukraina. Namun, rencana ini harus menghormati kedaulatan Ukraina.
Presiden Finlandia Alexander Stubb. (Foto: AP)
Saat ini, Amerika Serikat telah memulai proses pengalihan kekuasaan kepada pemerintahan baru setelah seluruh 50 negara bagian menyelesaikan penghitungan suara dan mengumumkan hasil akhirnya. Menurut sumber dari Komisi Pemilihan Umum Federal AS, kandidat dari Partai Republik Donald Trump menang dengan 312 suara elektoral, sementara kandidat dari Partai Demokrat Kamala Harris memperoleh 226 suara elektoral.
Dewan elektoral negara bagian diperkirakan akan bertemu pada tanggal 17 Desember untuk memberikan suara elektoral resmi untuk memilih kandidat Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga mengucapkan selamat kepada Donald Trump setelah media mengumumkan terpilihnya kembali ia sebagai Presiden AS, dan mengungkapkan harapan akan "dukungan bipartisan yang kuat untuk Ukraina di AS".
"Selamat kepada Donald Trump atas kemenangannya yang mengesankan dalam pemilu!" kata Zelensky di X.
Menurut Kiev Independent , Presiden Ukraina mengenang “pertemuan yang luar biasa” dengan Trump pada bulan September, ketika kedua belah pihak membahas secara rinci kemitraan strategis Ukraina-AS dan konflik Ukraina-Rusia.
"Saya mengapresiasi komitmen Presiden Trump terhadap pendekatan 'perdamaian melalui kekuatan' dalam urusan global. Prinsip inilah yang secara praktis dapat membawa perdamaian yang adil di Ukraina lebih dekat," tulis Zelensky.
Banyak pemimpin dunia lainnya mengucapkan selamat kepada Tn. Trump atas kemenangannya atas lawan Demokrat Kamala Harris, termasuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Presiden Cina Xi Jinping.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/dam-phan-nga-ukraine-chuyen-sang-giai-doan-moi-sau-chien-thang-cua-ong-trump-ar906191.html
Komentar (0)