Koleksi Musim Semi/Panas 2025 Onitsuka Tiger ditampilkan pada hari kedua Milan Fashion Week , Italia. Musim ini, merek tersebut memilih Rotonda della Besana—sebuah destinasi wisata bersejarah yang penting di Milan—untuk menjadi tuan rumah peragaan busana. Dengan arsitektur Baroknya yang khas, lokasi ini memiliki makna khusus sebagai latar belakang 50 desain karya direktur kreatif Andrea Pompilio.
Momo menjadi pusat perhatian
Sejak menit-menit pertama kemunculannya di tempat pertunjukan, Momo terus mendapat sorakan dari para penonton yang berdiri di pinggir jalan.
Sebagai duta Asia Onitsuka Tiger, anggota TWICE ini tampil memukau dalam balutan gaun hitam yang memperlihatkan bahunya yang seksi. Riasan sederhananya yang dipadukan dengan gaya rambut bob pirangnya yang mencolok membuatnya menjadi topik pembicaraan paling ramai di acara tersebut.
Para artis TWICE dipuji sebagai "boneka hidup" saat tampil di Italia (Editor: Di An).
Salah satu selebritas yang juga menerima pujian adalah dewi layar kaca Thailand, Baifern Pimchanok. Kemeja pendek di dalamnya membantunya memamerkan pinggang rampingnya. Momen Momo dan Baifern berdiri berdampingan disamakan oleh komunitas daring dengan dua karakter kartun (Foto: Mint, Vogue).
Kehadiran aktor Korea Woo Do Hwan, Heart Evangelista dari Filipina, dan banyak artis Asia lainnya turut membantu acara tersebut menarik lebih banyak perhatian. Khususnya, perwakilan Vietnam Quynh Anh Shyn, penata gaya Nam Phung, dan Chau Bui juga mendapatkan dukungan dari merek Jepang tersebut (Foto: ELLE, Onitsuka Tiger, The Impression, IGNV).
“Urban Pulse” diekspresikan melalui 50 desain
Koleksi Musim Semi-Panas 2024 Onitsuka Tiger berfokus pada eksplorasi pria modern. Nuansa yang kuat dan feminin diekspresikan melalui item-item utama seperti tuksedo pria dan pakaian dalam wanita.
Salah satu elemen kunci dalam karya Andrea Pompilio adalah kombinasi berbagai kain untuk menambahkan sentuhan glamor. Misalnya, bra renda transparan yang seksi dipadukan dengan rompi atau jaket. Rajutan yang dipadukan dengan gaun berkibar, payet, juga menjadi cara untuk membuat desainnya berbeda (Foto: Atiwat Mondee, Jerome Coley, ELLE).
Skema warna koleksi ini akan menarik bagi para minimalis. Sang desainer telah memilih warna-warna seperti hitam, putih, cokelat, nude, biru, abu-abu, hijau, dan kuning, yang menjadi ciri khas mereknya. Setiap gaya memiliki gaya monokrom yang menghadirkan tampilan mewah dan modern (Foto: Atiwat Mondee, Jerome Coley, ELLE).
Di akhir pertunjukan, penonton dapat melihat beberapa penampilan yang agak unik. Desain gaun yang agak ketat ini menerapkan teknik lipatan yang memberikan kesan "bermain-main" dengan lapisan kain. Kolaborasi ini dengan merek kulit mewah Wolford, yang semakin menambah daya tarik koleksi ini (Foto: Atiwat Mondee, Jerome Coley, ELLE).
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/giai-tri/dan-my-nhan-chau-a-gay-sot-khi-khoe-dang-goi-cam-tai-y-20240919124251964.htm






Komentar (0)