
Sutradara Nguyen Minh Cao mengarahkan pertunjukan di lokasi syuting "Hidup untuk Cinta"
Pada malam tanggal 27 September, kanal YouTube "Live to Love" resmi merilis film pendek pertamanya yang berjudul "The Father's Pain". Film pendek garapan sutradara Nguyen Minh Cao ini membuka serangkaian film pendek menghibur yang memiliki makna edukatif dan sosial, dengan tujuan menyebarkan pesan cinta, tanggung jawab, dan berbagi dalam keluarga dan masyarakat.
Nguyen Minh Cao - Memulai perjalanan kreatif yang bermakna
Begitu ditayangkan, episode ini mendapat banyak tanggapan positif dari penonton karena kisahnya yang sangat manusiawi dan sederhana namun emosional. Film ini menggali kepedihan seorang ayah yang terpendam ketika ia merasa bersalah atas dosa-dosanya, dan dukungannya adalah putrinya.

Sutradara Nguyen Minh Cao memberikan instruksi akting dalam film pendek "The Pain of a Father"
Berbagi tentang proses produksi, sutradara Nguyen Minh Cao berkata: "Saya ingin menggunakan film pendek untuk berbicara tentang hal-hal sederhana yang terkadang tanpa sengaja kita abaikan karena kesibukan hidup.
Setiap cerita di kanal "Live to Love" dipilih dengan cermat, berdasarkan situasi nyata atau situasi yang sangat dekat dengan kehidupan. Saya percaya bahwa film pendek, jika dibuat dengan sepenuh hati, akan memberikan pengaruh yang besar, terutama bagi kaum muda.

Sebuah adegan dari film "The Father's Pain"
Ia juga mengatakan bahwa membangun saluran YouTube untuk merilis film pendek merupakan langkah berani dalam konteks pasar hiburan daring yang sangat kompetitif.
Akan tetapi, alih-alih mengikuti tren "sensasionalis - mencari perhatian", kru tersebut bertekad untuk tetap pada arahnya sendiri: menuturkan kisah-kisah yang sederhana, menyentuh, dan bernilai edukatif.
Nguyen Minh Cao suka menyentuh hati penonton
Film pendek "The Father's Pain" menyentuh karena penanganannya yang halus, tanpa drama atau slogan, dan membiarkan emosi alami menuntun penonton. Latarnya yang sederhana, para pemainnya yang masih muda, namun akting mereka yang sederhana, membuat cerita terasa lebih intim dan realistis.
Salah satu poin penting dari proyek ini adalah saluran "Live to Love" yang ditujukan untuk khalayak luas, khususnya remaja dan orang tua.
Setiap episode akan seperti sepotong kecil kehidupan, menyampaikan pesan tentang cinta, pengampunan, dan bagaimana orang berperilaku satu sama lain.

Adegan mengharukan dalam film pendek "A Father's Pain"
Menuju kisah-kisah kemanusiaan yang indah
Tak berhenti di situ, episode selanjutnya yang berjudul "Istri Mandul" akan tayang pada Sabtu malam, 11 Oktober. Kisah ini terus mengharukan, mengungkap sisi tersembunyi perempuan dalam pernikahan, saat menghadapi tekanan memiliki anak dan pemahaman dari pasangannya.
Sutradara Nguyen Minh Cao mengungkapkan: "Setiap episode adalah pelajaran kecil tentang kebaikan. Kami tidak mengharapkan jutaan penonton langsung, tetapi kami berharap setelah menontonnya, semua orang akan memiliki sesuatu yang baik untuk dibagikan kepada orang lain."
Dalam konteks platform digital yang makin menjadi ruang utama bagi kaum muda untuk mengakses informasi dan hiburan, kemunculan kanal YouTube seperti "Live to Love" merupakan pertanda baik.
Proyek ini menegaskan semangat sutradara Nguyen Minh Cao dan krunya, membuka arah baru bagi film pendek Vietnam yang bertujuan untuk hiburan tetapi tidak menyimpang dari nilai-nilai humanistik.
Film "Father's Pain" saat ini sedang ditayangkan gratis di YouTube. Penonton dapat menonton dan mendukung penyebaran kisah-kisah emosional kepada lebih banyak orang.
Sumber: https://nld.com.vn/dao-dien-nguyen-minh-cao-ra-mat-an-tuong-voi-kenh-song-de-yeu-thuong-196250928065850204.htm






Komentar (0)