Pada tahun 2024, pariwisata Kien Giang akan dikunjungi lebih dari 9,8 juta pengunjung, dengan total pendapatan pariwisata mencapai VND25.000 miliar. Sementara itu, industri pariwisata provinsi ini menargetkan kunjungan lebih dari 10,6 juta pengunjung, dengan total pendapatan pariwisata mencapai VND28.000 miliar pada tahun 2025.
Pada sore hari tanggal 6 Februari, Departemen Pariwisata Kien Giang mengadakan konferensi untuk merangkum industri pariwisata pada tahun 2024 dan menerapkan arahan dan tugas untuk tahun 2025.
Pada tahun 2024, aktivitas pariwisata di Provinsi Kien Giang akan terus pulih dan berkembang. Sosialisasi dan sosialisasi peraturan perundang-undangan akan dilakukan secara berkala, disertai inspeksi dan pemeriksaan, serta teguran dan penanganan pelanggaran yang tegas, guna meningkatkan kesadaran akan kepatuhan hukum dalam bisnis pariwisata.
Kien Giang juga berkoordinasi secara efektif dengan berbagai instansi dan unit untuk berpartisipasi dalam program promosi pariwisata di pasar domestik dan mancanegara. Acara-acara budaya, olahraga , dan pariwisata pada hari libur nasional dan provinsi juga diselenggarakan dengan baik, memperkenalkan potensi pariwisata kepada wisatawan.
Sistem akomodasi memenuhi kebutuhan wisatawan domestik dan mancanegara. Aktivitas pariwisata telah berubah secara positif, dan kualitas layanan semakin meningkat. Banyak bisnis telah pulih dengan cepat dan memenuhi kebutuhan wisatawan.
Pada tahun 2024, pariwisata Kien Giang dikunjungi lebih dari 9,8 juta wisatawan, meningkat 15,6% dibandingkan periode yang sama. Total pendapatan pariwisata mencapai 25 miliar VND (memimpin kawasan Delta Mekong dan masuk dalam 10 besar nasional). Pada tahun 2025, industri pariwisata Kien Giang menargetkan kunjungan lebih dari 10,6 juta wisatawan, dengan total pendapatan pariwisata mencapai 28 miliar VND.
Berbicara di konferensi tersebut, Direktur Dinas Pariwisata Kien Giang, Bui Quoc Thai, mengatakan bahwa di samping hasil yang telah dicapai, industri pariwisata lokal masih menghadapi banyak tantangan. Tingkat pemulihan masih lambat, harga-harga terus meningkat (terutama tiket pesawat). Infrastruktur yang menghubungkan kawasan wisata belum diinvestasikan dengan baik, pembangunan tur, rute, dan produk wisata belum memenuhi persyaratan.
Kualitas sumber daya manusia pariwisata masih rendah, kurangnya sumber daya manusia berkualitas tinggi, sehingga menurunkan daya saing dibandingkan destinasi lain. Promosi dan periklanan pariwisata masih terbatas, terutama di luar negeri. Koordinasi pengelolaan pariwisata antarsektor dan daerah masih belum erat, dan efisiensinya pun belum tinggi.
Dalam konferensi tersebut, para delegasi berfokus pada penilaian mendalam terhadap kesulitan dan keterbatasan, terutama jumlah pengunjung yang tidak stabil, untuk mencari tahu penyebabnya. Dari sana, mereka mengusulkan tugas dan solusi yang tepat untuk mengembangkan industri pariwisata lebih baik di masa mendatang.
Para delegasi juga mengusulkan solusi penting seperti pelatihan sumber daya manusia, pengembangan produk pariwisata yang unik, dan peningkatan koordinasi antara pemerintah dan pelaku usaha. Implementasi solusi-solusi ini secara efektif akan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan industri pariwisata Vietnam di masa mendatang.
Berbicara di konferensi tersebut, Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi Kien Giang, Le Trung Ho, menekankan bahwa pada tahun 2024, industri pariwisata Kien Giang telah berupaya mengatasi berbagai kesulitan, meraih banyak hasil positif, pulih, dan berkembang pesat. Namun, situasi ekonomi dunia dan faktor alam dapat memengaruhi industri ini, terutama wisatawan domestik. Oleh karena itu, industri ini perlu meningkatkan promosi, mengembangkan beragam produk wisata, meningkatkan kualitas layanan, sanitasi lingkungan, dan budaya perilaku untuk meningkatkan daya tarik wisata.
Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi Kien Giang, Le Trung Ho, juga menyampaikan bahwa Komite Rakyat Provinsi meminta Dinas Pariwisata untuk terus menerapkan solusi bagi pembangunan pariwisata berkelanjutan, meningkatkan promosi, dan menyelesaikan proyek infrastruktur pariwisata di U Minh Thuong, Hon Dat, dan Kien Luong. Khususnya, Phu Quoc akan menjadi tuan rumah APEC 2027, yang merupakan peluang besar untuk mengembangkan pariwisata MICE dan promosi internasional.
Komite Rakyat Provinsi berkomitmen untuk mendampingi dan menciptakan kondisi yang kondusif guna mendukung industri pariwisata, sekaligus mendorong pelaku usaha pariwisata dan Asosiasi Pariwisata Kien Giang untuk berpartisipasi aktif dalam pengembangan industri ini. Tujuannya adalah membangun pariwisata sebagai sektor ekonomi terdepan di provinsi ini.
[iklan_2]
Sumber: https://daidoanket.vn/kien-giang-dat-muc-tieu-don-hon-10-6-trieu-luot-khach-du-lich-10299434.html
Komentar (0)