Ketidakamanan jaringan listrik
Distrik Quynh Luu saat ini memiliki sekitar 700 hektar perkebunan sayuran khusus, yang terbesar di provinsi Nghe An , terkonsentrasi di wilayah perkebunan sayuran khusus seperti Quynh Minh, Quynh Luong, Quynh Bang...
Saat ini di pertengahan April, berjalan di hamparan ladang sayur mayur yang luas, selain warna hijau yang membentang, masih saja ada pemandangan yang kurang sedap dipandang, yakni ratusan tiang listrik rakitan berbagai ukuran, bahan, dan kabel listrik yang berserakan menutupi ladang.
Khususnya di ladang sayur di Kelurahan Quynh Luong, Distrik Quynh Luu, menurut catatan reporter, terdapat serangkaian tiang listrik buatan sendiri. Orang-orang secara acak menghubungkan tiang-tiang listrik dari rumah-rumah tetangga atau dari tiang-tiang listrik besar di pinggir jalan untuk menarik jaringan listrik ke ladang sayur. Tiang-tiang listrik ini sangat beragam, bisa berupa tiang beton, batang besi, batang kayu, bambu, rotan... dengan berbagai ukuran.
Perlu disebutkan bahwa sebagian besar tiang sambungan ini dibuat seadanya, dengan kayu serbuk gergaji yang rapuh, steker dan soket tua yang banyak di antaranya rusak, dan soket-soketnya ditutupi botol dan kaleng plastik kecil. Yang paling berbahaya adalah, di banyak tempat, tiang-tiang ini bengkok dan berantakan, dengan kabel-kabel kusut yang menjuntai hingga setinggi bahu, sehingga menimbulkan risiko sengatan listrik yang sangat tinggi.
Ibu NTH, warga Kelurahan Quynh Luong, berkata: "Keluarga saya punya 5 sao sayuran. Air adalah kebutuhan utama untuk sayuran, terutama di cuaca panas seperti ini. Jadi, kami memasang listrik untuk menyiram sayuran. Untuk ladang di dekat pantai, kami memasang listrik dari rumah ke ladang, dan untuk ladang yang jauh, kami memasang listrik dari rumah ke rumah. Kami tahu sulit untuk memastikan keamanan, tetapi jika kami tidak memasang listrik, kami tidak bisa memompa air dan tidak bisa berproduksi."
Padahal, penggunaan listrik merupakan kebutuhan yang tak terelakkan dalam proses produksi sayuran di wilayah pesisir Nghe An pada umumnya dan khususnya di Distrik Quynh Luu. Namun, berbahaya bagi masyarakat yang sembarangan memasang meteran listrik, tiang listrik, dan stopkontak tanpa keahlian. Berdasarkan pengamatan, peralatan listrik yang digunakan sebagian besar murah dan tua, sehingga mudah menyebabkan korsleting dan kebocoran listrik.
Usulan Renovasi Sistem Kelistrikan Daerah Budidaya Sayuran
Menurut investigasi reporter, masyarakat telah menggunakan listrik untuk memproduksi sayuran selama beberapa dekade. Listrik digunakan untuk dua tujuan utama: penyiraman dan penerangan di malam hari selama periode puncak produksi sayuran. Meskipun merupakan kebutuhan yang sah, situasi ketidakamanan listrik dan bahaya bagi petani sangat mungkin terjadi.
Bapak Nguyen Van Tue, Ketua Komite Rakyat Komune Quynh Luong, menyampaikan: Masalah keamanan listrik di area perkebunan sayur telah ada selama bertahun-tahun. Hal ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah, tetapi belum ada solusi yang dapat mengatasinya. Komune ini merupakan area perkebunan sayur yang penting di distrik ini. Permintaan listrik untuk lahan perkebunan sayur warga sangat tinggi. Namun, pada kenyataannya, pasokan listrik warga ke lahan perkebunan sayur belum menjamin keamanan. Risiko kebakaran sangat tinggi, terutama di musim hujan, badai, dan cuaca panas.
Pencabutan tiang listrik ini dapat dengan mudah menimbulkan konflik dengan petani sayur, yang menyebabkan lahan pertanian sayur berhenti berproduksi. Oleh karena itu, untuk tiang listrik yang sudah tua dan rusak, pihak kelurahan mengimbau masyarakat untuk mengganti, menutupi, atau mencabutnya sendiri demi keamanan. Dalam jangka panjang, pihak kelurahan dan kelurahan saat ini sedang mengusulkan kepada semua tingkatan untuk membangun lahan percontohan sayur, termasuk rekomendasi untuk meningkatkan sistem kelistrikan bagi kelurahan yang khusus menanam sayur guna memastikan keamanan…”, tegas Bapak Tue.
Membahas masalah ini, Bapak Tran Dinh Tu, Direktur Perusahaan Listrik Quynh Luu, mengatakan: "Masalah penarikan listrik secara sewenang-wenang oleh masyarakat di area perkebunan telah berlangsung selama bertahun-tahun. Meskipun tidak aman, pembongkaran jaringan listrik ini tidaklah mudah. Penarikan listrik dan pemasangan sistem kelistrikan tanpa menghubungi instansi terkait tidak hanya berpotensi membahayakan, tetapi juga berisiko kebakaran, serta menyulitkan unit kelistrikan untuk mengelola dan mengendalikan jumlah listrik. Solusi terbaik adalah berinvestasi kembali dalam infrastruktur jaringan listrik di area ini. Namun, masalah ini perlu dirumuskan dan mendapatkan masukan dari berbagai instansi dan unit.
Setiap tahun, unit ini menyebarluaskan dan memobilisasi berbagai bentuk seperti jejaring sosial, pengeras suara, selebaran, rambu peringatan, dan instruksi... untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penggunaan listrik, mengganti peralatan lama, dan menyediakan listrik dengan aman... terutama selama musim panas dan badai. Selain itu, pemerintah daerah juga perlu berkoordinasi dengan sektor kelistrikan agar dapat melakukan inspeksi dan mengingatkan rumah tangga yang menggunakan listrik secara tidak aman agar segera mengambil tindakan perbaikan.
Sumber
Komentar (0)