Sangha Buddha Vietnam menganjurkan agar selama festival Vu Lan tahun ini, orang-orang menghindari pengumpulan uang untuk membeli persembahan dalam bentuk layanan spiritual; dan tidak membakar kertas nazar.

Yang Terhormat Sesepuh Thich Thien Nhon, Wakil Guru Dharma Dewan Patriark, Ketua Dewan Eksekutif Sangha Buddha Vietnam, baru saja menandatangani dan menerbitkan Surat Edaran tentang penyelenggaraan Festival Vu Lan sebagai bentuk bakti kepada orang tua dalam kalender Buddha 2568, 2024.
Menurut Surat Edaran tersebut, musim berbakti kepada orang tua Vu Lan - bulan ketujuh kalender lunar setiap tahunnya, telah menjadi ciri budaya tradisional masyarakat Vietnam selama ribuan tahun.
Inilah saatnya bagi setiap orang untuk mengamalkan dan memperdalam kaul bakti dan bakti kepada orang tua, kakek nenek, dan orang-orang terkasih, sekaligus untuk mengenang dan menunjukkan rasa syukur kepada leluhur, pahlawan nasional, martir heroik, serta leluhur rakyat Vietnam.
Dengan ini, Panitia Tetap Dewan Pembina mengusulkan agar Panitia Pusat, Lembaga, Dewan-dewan Buddhis di semua tingkatan, serta pagoda, biara, biksu, biksuni, pengikut, dan umat awam Buddhis dapat menyelenggarakan Upacara Agung Vu Lan sebagai tanda bakti kepada orang tua pada tanggal-tanggal bulan lunar ke-7 tahun Giap Thin, yang mana upacara utamanya jatuh pada tanggal 15 bulan lunar ke-7 (atau 18 Agustus 2024).
Upacara Vu Lan akan diadakan di biara-biara Sangha Buddha Vietnam. Kegiatan utamanya meliputi: misa untuk mendiang, menyalakan lilin untuk mengenang dan mengucapkan rasa syukur kepada para martir heroik di pemakaman; melantunkan sutra Vu Lan, sutra bakti kepada orang tua, sutra pertobatan Muc Lien, sutra Amitabha... untuk mendoakan arwah para martir heroik; mengkhotbahkan makna bakti kepada orang tua Vu Lan; upacara penyematan mawar sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada orang tua atas kelahiran mereka; program seni tentang jasa ayah dan ibu (jika ada)...
Pada kesempatan ini, Yang Mulia Penatua Thich Thien Nhon menekankan pentingnya pengorganisasian pembelian persembahan, menghindari pengumpulan uang untuk persembahan dalam bentuk pelayanan spiritual dan ritual yang tidak sesuai dengan Dharma dan ritual tradisional.
Khususnya, Sangha Buddha Vietnam meminta agar tidak membakar kertas nazar, melakukan pekerjaan pencegahan dan pemadaman kebakaran dengan baik, melaksanakan pekerjaan amal praktis untuk membantu orang-orang yang berada dalam keadaan sulit agar dapat berubah menjadi karma baik untuk menunjukkan bakti kepada leluhur dan orang tua.
Sumber







Komentar (0)