Yonhap hari ini mengutip informasi dari sebuah wawancara yang diterbitkan di majalah seni Artnet News pada 26 Juni. Di sana, Ibu Kim berkata: "Saya merasakan betapa luar biasanya peningkatan status budaya dan seni Korea ketika saya bepergian ke luar negeri atau menerima tamu internasional di tahun pertama sejak Presiden Yoon Suk Yeol menjabat." Ia menyebutkan perkembangan di berbagai aspek seperti film, musik , mode, dan kuliner Korea.
Ibu Kim Keon Hee saat berkunjung ke museum seni pada bulan April.
KANTOR PRESIDEN KOREA
"Dengan keragaman, keunikan, dan kreativitasnya, Republik Korea kami memiliki budaya yang penuh potensi. Saya rasa saya dapat berperan sebagai pemasar budaya Korea untuk mempromosikannya ke seluruh dunia ," ujar Ibu Negara Korea Selatan.
Dalam wawancara tersebut, Ibu Kim juga berbagi kontribusinya dalam memperkenalkan budaya Korea kepada para pemimpin negara asing yang berkunjung. Ia juga menyiapkan oleh-oleh yang bernuansa budaya Korea saat bepergian ke luar negeri.
Ia yakin dapat berperan sebagai jembatan budaya berkat pengalamannya menyelenggarakan pameran seni. Sebagai mantan direktur Covana Contents, sebuah perusahaan pameran seni, Kim mengenang momen yang sangat berkesan di Galeri Seni Nasional di Washington (AS) pada bulan April, ketika ia melihat karya-karya seniman favoritnya, Mark Rothko, yang sebelumnya tidak pernah dipamerkan.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)