Federasi Perdagangan dan Industri Vietnam (VCCI) baru saja mengeluarkan dokumen yang memberikan komentar tentang Rancangan Keputusan pengganti Keputusan 06/2017 tentang bisnis taruhan pada pacuan kuda, pacuan anjing, dan sepak bola internasional yang dirancang oleh Kementerian Keuangan .
VCCI menyatakan bahwa peningkatan batas taruhan maksimum dari 1 juta VND (sesuai Keputusan 06/2017) menjadi 10 juta VND dalam Rancangan Undang-Undang merupakan hal yang positif, sejalan dengan perubahan pendapatan per kapita. Namun, menurut masukan dari pelaku usaha, tingkat ini masih rendah dibandingkan dengan kenyataan.
"Perusahaan mengusulkan untuk mempertimbangkan peningkatan batas taruhan maksimum menjadi 100 juta VND/orang/hari atau setidaknya mengizinkan perusahaan menerapkan batas 10 juta VND/hari untuk setiap produk taruhan, alih-alih membatasi total batas taruhan per hari," demikian pernyataan VCCI.
Menaikkan batas akan menciptakan kondisi bagi bisnis legal untuk mengakses pelanggan dengan pengeluaran tinggi, sekaligus meningkatkan persaingan dengan pasar gelap. Negara dapat menerapkan perangkat manajemen secara paralel seperti identifikasi pemain, pemantauan arus kas, dan peringatan risiko untuk membatasi dampak negatif...

Pemain Manchester United bermain di Liga Premier (Foto: Getty).
Terkait batas rasio kepemilikan, total kepemilikan investor asing saat ini tidak melebihi 49%. VCCI berpendapat bahwa tingkat ini tidak cukup untuk menarik modal besar, teknologi modern, dan pengalaman manajemen internasional. Selisih antara 49% dan 50%, meskipun kecil, memiliki signifikansi besar dalam hal pengendalian dan psikologi investor. VCCI merekomendasikan untuk menaikkannya menjadi 50% untuk menciptakan pesan positif tentang kebijakan pintu terbuka dan daya tarik investasi.
Mengenai kontribusi anggaran negara, tingkat minimum untuk anggaran rata-rata adalah 10% dari pendapatan penjualan tiket setelah dikurangi biaya pembayaran hadiah, termasuk pajak konsumsi khusus (30%) dan pajak pertambahan nilai (10%).
Berdasarkan masukan dari berbagai pelaku usaha, tingkat kontribusi ini terlalu tinggi dan dapat menurunkan daya saing usaha. Selain itu, jika dihitung total pajak dan kontribusi anggarannya, pelaku usaha harus membayar lebih dari 40%, yang jumlahnya terlalu besar, terutama pada tahap uji coba ketika investasi teknologi dan biaya operasional tinggi.
VCCI mengusulkan agar badan penyusun menurunkan tarif iuran ini menjadi 5% selama fase uji coba guna menciptakan kondisi bagi bisnis untuk bertahan dan mengembangkan keuntungan, sementara Negara masih memiliki sumber pendapatan yang stabil. Ketika pasar sudah lebih matang, Negara dapat menyesuaikan tarifnya.
Sumber: https://dantri.com.vn/kinh-doanh/de-xuat-cho-dat-cuoc-bong-da-quoc-te-toi-da-100-trieu-dongngay-20251022012303676.htm
Komentar (0)