Kementerian Keuangan meminta tanggapan atas rancangan Surat Edaran yang mengatur mekanisme pengelolaan dan penggunaan dana APBN untuk melaksanakan "Program Dukungan Badan Usaha Swasta dalam Bisnis Berkelanjutan Tahun 2022-2025" yang diterbitkan bersama dengan Keputusan Perdana Menteri No. 167/QD-TTg tanggal 8 Februari 2022 (Program 167).

Rancangan Undang-Undang ini secara jelas memuat asas-asas pengelolaan dan penggunaan dana APBN untuk melaksanakan Program 167. Dengan demikian, proses penyusunan, penetapan, penetapan estimasi, pelaksanaan, akuntansi, audit, dan finalisasi dana APBN untuk melaksanakan Program 167 harus berpedoman pada peraturan perundang-undangan di bidang APBN, Keputusan Majelis Permusyawaratan Rakyat , Keputusan Pemerintah, peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan dokumen perundang-undangan yang terkait; menjamin kepraktisan, efisiensi, kelayakan, penghematan, tidak ada duplikasi kegiatan, dan integrasi yang maksimal dengan program lain yang sasarannya sejalan dengan Program 167; menjamin ketepatan sasaran, isi belanja, norma belanja, dan besaran dukungan sebagaimana tercantum dalam dokumen perundang-undangan yang terkait.
Badan dan unit pengelola serta pengguna dana dalam rangka pelaksanaan Program 167 bertanggung jawab kepada perundang-undangan atas kepatuhan terhadap ketentuan dalam Surat Edaran ini; kewajaran, keabsahan, efisiensi, dan keekonomisan penggunaan dana; kejujuran, keakuratan, keterbukaan, dan keabsahan pencatatan dan dokumen terkait; pengumpulan, pengeluaran, pembukuan, penyelesaian, dan pengarsipan catatan sesuai dengan tata cara yang ditentukan.
Mengembangkan ekosistem untuk mendukung bisnis berkelanjutan
Menurut rancangan tersebut, isi pengeluaran meliputi:
Mengembangkan dokumen-dokumen tentang bisnis berkelanjutan termasuk: perangkat untuk menilai model-model bisnis berkelanjutan; penerbitan pers dan penerbitan (program, kolom, sandiwara, memoar, artikel); dokumen dan publikasi dalam bentuk karya sastra dan seni (lukisan, poster, spanduk, slogan, papan elektronik); dokumen dan publikasi dalam bentuk program televisi.
Menyelenggarakan konferensi, seminar, dan diskusi dalam format langsung atau daring, atau gabungan keduanya, untuk berbagi informasi, pengalaman, dan praktik terbaik mengenai bisnis berkelanjutan dan model bisnis berkelanjutan, menyediakan pelatihan, panduan, dan menyebarluaskan dokumen regulasi; menghubungkan perusahaan bisnis berkelanjutan dengan lembaga kredit, investor, serta menghubungkan organisasi, pakar, dan perusahaan sukses di tingkat domestik dan internasional.
Menyelenggarakan kursus pelatihan untuk meningkatkan kesadaran dan kualifikasi staf, pegawai negeri sipil, dan pegawai negeri yang bekerja dalam dukungan dan pengelolaan bisnis berkelanjutan.
Membangun jaringan konsultan untuk mendukung usaha kecil dan menengah dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan.
Tingkat pengeluaran: Pengembangan dokumen: dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Surat Edaran No. 76/2018/TT-BTC Kementerian Keuangan yang mengatur konten dan tingkat pengeluaran untuk pengembangan program pelatihan, penyusunan buku teks kursus untuk pendidikan tinggi, pendidikan vokasi, dan peraturan tentang norma ekonomi dan teknis di bidang informasi dan komunikasi yang dikeluarkan oleh Kementerian Informasi dan Komunikasi dan dokumen hukum terkait.
Biaya penyelenggaraan konferensi, seminar, dan ceramah: Dilaksanakan sesuai ketentuan dalam Surat Edaran Kementerian Keuangan Nomor 40/2017/TT-BTC yang mengatur mengenai biaya perjalanan dinas dan biaya konferensi.
Tingkat pengeluaran untuk penyelenggaraan kursus pelatihan dalam rangka peningkatan kesadaran dan kualifikasi kader, pegawai negeri sipil, dan pegawai negeri sipil yang bekerja dalam rangka mendukung dan mengelola bisnis berkelanjutan: dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Surat Edaran Kementerian Keuangan Nomor 36/2018/TT-BTC tentang Pedoman Penyusunan Estimasi, Pengelolaan, Penggunaan, dan Pelunasan Dana Pelatihan dan Pembinaan Kader, Pegawai Negeri Sipil, dan Pegawai Negeri Sipil; Surat Edaran Nomor 06/2023/TT-BTC yang mengubah dan melengkapi beberapa pasal dalam Surat Edaran Nomor 36/2018/TT-BTC.
Tingkat pengeluaran untuk membangun jaringan konsultan guna mendukung usaha kecil dan menengah dalam bisnis berkelanjutan: dilaksanakan sesuai ketentuan Poin d, Klausul 1, Pasal 13 Keputusan No. 80/2021/ND-CP dan Pasal 11, Klausul 2, Pasal 14 Surat Edaran No. 52/2023/TT-BTC Kementerian Keuangan yang mengatur mekanisme penggunaan dana anggaran negara untuk pengeluaran rutin guna mendukung usaha kecil dan menengah.
Sumber
Komentar (0)