Warisan RMIT: 25 Tahun Menciptakan Perubahan bagi Pemuda Vietnam

Selama lebih dari 25 tahun pengembangan, RMIT Vietnam—salah satu universitas internasional pertama di Vietnam—telah menciptakan warisan pendidikan modern dengan jejak global yang kuat. RMIT tidak hanya mengajarkan pengetahuan dan keterampilan praktis, tetapi juga menginspirasi kehidupan dan pemikiran global bagi puluhan generasi mahasiswa Vietnam untuk melangkah maju dengan percaya diri.

Sebagai kampus internasional RMIT University Melbourne dengan 138 tahun sejarah di Australia, selama 25 tahun terakhir, sejak didirikan pada tahun 2000 atas undangan Pemerintah Vietnam, RMIT University Vietnam telah bekerja sama dengan berbagai generasi dosen, mahasiswa, staf, orang tua, dan mitra... untuk membangun warisan pendidikan yang luar biasa di Vietnam. Warisan RMIT tidak hanya terletak pada jumlah mahasiswa yang mengesankan: lebih dari 12.000 mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan, 25.500 alumni yang menorehkan prestasi di seluruh dunia, tetapi juga pada perubahan besar dalam cara berpikir, pembelajaran, dan kehidupan berbagai generasi mahasiswa.

Warisan RMIT Vietnam selama 25 tahun tidak terbatas pada kontribusi segelintir individu, tetapi dibangun atas upaya sehari-hari semua pihak yang berkontribusi dalam mengubah pola pikir siswa melalui pendidikan. Warisan RMIT terletak pada perjalanan pertumbuhan setiap individu, pada perubahan positif yang mereka ciptakan bagi masyarakat.

Dari RMIT, banyak kisah telah ditulis, banyak jejak telah ditinggalkan, dan banyak warisan telah diwariskan dengan caranya masing-masing. Bisa berupa ceramah yang menggugah pikiran dan nasihat berharga dari para dosen, pengalaman di luar kelas dan pembelajaran keterampilan lunak dari staf pendukung, semangat mentoring para alumni yang kembali ke kampus untuk membimbing adik-adik kelasnya, atau dukungan tanpa syarat dari orang tua kepada anak-anak mereka…

Di RMIT, dosen bukan sekadar penyampai ilmu, tetapi juga pencipta lingkungan belajar yang membantu mahasiswa berkembang secara komprehensif: dari kompetensi profesional hingga kecerdasan emosional, dari pemikiran global hingga koneksi budaya. Ini adalah warisan pendidikan yang terbentuk melalui setiap kelas, setiap percakapan, dan perjalanan setiap mahasiswa menuju kedewasaan.

Selama 8 tahun bekerja di Vietnam, ia bersama seluruh dosen di RMIT Vietnam telah menyaksikan transformasi besar para mahasiswa melalui lingkungan belajar yang berpusat pada mahasiswa, tempat nilai-nilai seperti imajinasi, empati, dan pemikiran global dipupuk setiap hari.

Warisan dosen RMIT Vietnam adalah generasi demi generasi mahasiswa yang dengan percaya diri melangkah ke dunia , membawa serta pengetahuan, emosi, dan aspirasi untuk menciptakan perubahan positif bagi masyarakat.

"Lebih dari sekadar gelar, warisan universitas juga merupakan cara hidup," ungkap mantan mahasiswa RMIT, Le Tuan Anh, yang saat ini menjadi pakar pelatihan dan konsultan karier. Pekerjaannya memungkinkannya bertemu banyak anak muda yang lulus dengan nilai tinggi, tetapi bingung ketika menghadapi persimpangan jalan dalam hidup. Ia merasa beruntung karena lebih dari 10 tahun yang lalu, "tempat lahir" RMIT telah menunjukkan kepadanya cara memandang dunia, melihat dirinya sendiri, dan membuat keputusan untuk dirinya sendiri.

Tuan Anh menunjukkan 4 hal penting yang dipelajarinya di RMIT, yang menjadi fondasi bagi cara ia ingin menjalani hidup dan mendefinisikan kariernya saat ini. Keempat hal tersebut adalah: Jalur pembelajaran yang fleksibel agar setiap mahasiswa dapat mandiri dan bertanggung jawab atas pilihan mereka; Metode pengajaran terbuka tanpa jawaban baku untuk menumbuhkan sikap belajar sepanjang hayat; Lingkungan multikultural dan jaringan pertukaran pelajar dengan lebih dari 200 sekolah mitra internasional untuk menciptakan pola pikir global yang sesuai dengan kebutuhan lokal; dan Sistem nilai yang menghormati semua identitas pribadi untuk mendefinisikan kesuksesan dan merancang karier secara mandiri.

Selama 25 tahun terakhir, RMIT telah mendidik 25.500 lulusan, termasuk berbagai generasi keluarga yang tumbuh di sini. Bersama banyak orang tua lainnya, mereka menyaksikan anak-anak mereka tumbuh dewasa, meninggalkan jejak, dan membangun masa depan cerah melalui studi mereka di RMIT.

Bagi Ibu Duong Thu Giang, orang tua Nguyen Giang Ngan, RMIT juga menjadi jembatan bagi ibu dan anak untuk saling memahami lebih baik, bukan untuk saling menjatuhkan, melainkan untuk bekerja sama menulis "warisan" kecil bagi keluarga. Ibu Giang mengatakan bahwa, sebagai seorang jurnalis dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, beliaulah yang menginspirasi karier putrinya, namun tetap belajar banyak ilmu dan pengalaman baru dari putrinya.

Di RMIT, perjalanan pertumbuhan mahasiswa tidak hanya terjadi di dalam kelas. Di balik setiap langkah maju, setiap kali mahasiswa dengan percaya diri melangkah ke dunia, terdapat pendampingan diam-diam dari para staf – mereka yang tidak disebut dosen, tetapi memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang komprehensif.

Dari kegiatan kemahasiswaan, program pengembangan keterampilan, pendampingan, pelatihan untuk kompetisi internasional, hingga terhubung dengan jaringan lebih dari 2.000 bisnis, merekalah yang menciptakan kondisi bagi mahasiswa untuk mengembangkan pemikiran, keterampilan, dan keterampilan hidup mereka. Meskipun tidak muncul di podium, mereka selalu ada saat mahasiswa membutuhkannya, diam-diam menumbuhkan setiap benih potensi.

Bagi Ibu Nguyen Thi Phuong Linh, Manajer Kegiatan Mahasiswa, yang telah bertahun-tahun mendampingi mahasiswa melalui berbagai kegiatan pengembangan masyarakat, hal yang paling ia hargai adalah menyaksikan transformasi mereka: dari mahasiswa baru yang pemalu, yang pertama kali berdiri di depan khalayak ramai, menjadi pemimpin yang percaya diri, yang mengorganisasikan berbagai kegiatan profesional layaknya sebuah badan usaha sungguhan di lebih dari 60 klub mahasiswa di sekolah.

Kehadiran inilah—sabar dan berdedikasi—yang telah berkontribusi menciptakan lingkungan pendidikan tempat para siswa belajar bukan hanya untuk bekerja, tetapi juga untuk menjalani hidup yang bermakna. Ini adalah warisan yang tenang namun abadi, yang ditulis setiap hari oleh orang-orang di RMIT.

Warisan itu akan terus ditulis di tahun-tahun mendatang untuk mewujudkan misi mempersiapkan banyak generasi pelajar Vietnam agar selalu siap menyambut masa depan dengan percaya diri.

Kisah-kisah dalam artikel ini merupakan kutipan dari Kegiatan Berbagi: "Kisah Anda, Warisan Kami" dalam rangka peringatan 25 tahun Universitas RMIT Vietnam. Pembaca dapat membaca lebih banyak kisah yang dibagikan oleh dosen, staf, mahasiswa, alumni, dan orang tua mahasiswa RMIT di sini.

Sumber: RMIT

Sumber: https://thanhnien.vn/di-san-rmit-25-nam-kien-tao-thay-doi-cho-the-he-tre-viet-nam-185250828162751393.htm