Vitamin C adalah nutrisi penting yang berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, bertindak sebagai antioksidan, dan mendukung banyak fungsi penting tubuh lainnya.
Menurut Dr. Chu Thi Dung (Rumah Sakit Universitas Kedokteran dan Farmasi Kota Ho Chi Minh, Kampus 3), kekurangan vitamin C dapat menimbulkan banyak masalah kesehatan seperti kelelahan, kelemahan fisik, gusi mudah berdarah, radang gusi, penyembuhan luka lambat, mudah memar, kulit kering dan mengelupas, kerutan dini, sistem kekebalan tubuh melemah, mudah masuk angin, infeksi, nyeri sendi, pembengkakan akibat kekurangan kolagen...
Jeruk dan lemon adalah dua buah yang familiar, dikenal karena kandungan vitamin C-nya yang tinggi dan banyak manfaat kesehatannya. Jeruk berukuran sedang mengandung sekitar 70-90 mg vitamin C, hampir memenuhi kebutuhan harian orang dewasa (75-90 mg/hari). Lemon mengandung sekitar 30-53 mg vitamin C per buah, lebih rendah daripada jeruk tetapi tetap merupakan sumber yang baik.
Setengah cangkir brokoli matang (sekitar 78 gram) mengandung sekitar 51 mg vitamin C.
Foto: Cat Anh
"Vitamin C dalam jeruk dan lemon membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas, meningkatkan produksi kolagen, membantu penyerapan zat besi, dan meningkatkan kesehatan kulit. Jika Anda mencari sumber vitamin C yang lebih "unggul", ada banyak pilihan menarik lainnya," ujar Dr. Dung.
Menurut saran Dr. Dung, pilihan-pilihan tersebut meliputi:
Paprika merah : Salah satu makanan terkaya vitamin C. Sekitar 75 gram paprika merah mengandung 95 mg vitamin C, hampir dua kali lipat jeruk. Rata-rata, berat paprika sekitar 150 gram. Paprika hijau dan kuning juga kaya vitamin C.
Jambu biji : "Harta karun" vitamin C. 100 gram jambu biji mengandung sekitar 228 mg vitamin C, jauh lebih banyak daripada jeruk. Rata-rata, satu jambu biji dapat menyediakan 73-247 mg vitamin C.
Kiwi : Jangan tertipu oleh ukurannya yang kecil, karena kiwi merupakan sumber vitamin C yang luar biasa. Satu buah kiwi ukuran sedang mengandung sekitar 70 mg vitamin C. Kiwi juga kaya akan serat, kalium, dan antioksidan.
Stroberi
Foto: Cat Anh
Stroberi : Satu cangkir stroberi (sekitar 152 gram) mengandung 89 mg vitamin C, lebih banyak vitamin C daripada jeruk rata-rata.
Pepaya : Mengandung vitamin C yang tinggi dan berbagai enzim yang bermanfaat bagi pencernaan. Satu cangkir pepaya (sekitar 145 gram) mengandung 87 mg vitamin C.
Brokoli : Setengah cangkir brokoli matang (sekitar 78 gram) mengandung sekitar 51 mg vitamin C. Brokoli juga menyediakan banyak serat dan antioksidan.
100 gram jambu biji mengandung sekitar 228 mg vitamin C, jauh lebih banyak daripada jeruk.
Foto: Cat Anh
CATATAN TENTANG PENYIMPANAN DAN PEMROSESAN
Menurut Dr. Dung, vitamin C mudah hilang selama pemrosesan dan penyimpanan, sehingga penting untuk membatasi suhu tinggi. Mengukus atau menumis lebih baik daripada merebus atau menggoreng. Hindari kontak dengan air terlalu lama, jangan merendam atau memasak makanan dalam air terlalu lama. Sayuran dan buah-buahan sebaiknya disimpan di lemari es untuk menjaga kesegaran dan nutrisinya. Konsumsilah sayuran dan buah-buahan segera setelah diproses untuk memaksimalkan vitamin C.
Vitamin C berperan penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melindungi kesehatan secara keseluruhan. Namun, setiap orang memiliki kebutuhan vitamin C yang berbeda-beda, tergantung usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan. Oleh karena itu, untuk mengetahui jumlah vitamin C yang dibutuhkan secara tepat serta cara mengonsumsinya dengan tepat, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan ahli gizi. Mereka akan membantu Anda menyusun pola makan yang seimbang dan optimal untuk kesehatan Anda," saran Dr. Dung.
Dr. Chu Thi Dung mencatat bahwa meskipun vitamin C sangat penting bagi tubuh, mengonsumsinya terlalu banyak dapat menyebabkan masalah seperti:
- Gangguan pencernaan: Mengonsumsi lebih dari 2.000 mg/hari dapat menyebabkan diare dan mual.
- Batu ginjal: Kelebihan vitamin C dapat diubah menjadi oksalat, meningkatkan risiko batu ginjal.
- Menghambat penyerapan mineral tertentu seperti tembaga dan seng.
Sumber: https://thanhnien.vn/diem-danh-thuc-pham-giup-bo-sung-vitamin-c-185250410183643181.htm
Komentar (0)