Harga emas domestik pada pembukaan sesi perdagangan hari ini dicatat oleh Grup DOJI sebesar 68,9 juta VND/tael untuk beli; harga jualnya adalah 69,95 juta VND/tael.
Selisih harga beli dan jual emas di DOJI adalah 1,05 juta VND/tael.
Dibandingkan dengan sesi pembukaan kemarin, harga emas di DOJI naik 750.000 VND/tael untuk beli dan naik 600.000 VND/tael untuk jual.
Sementara itu, Saigon Jewelry Company mencatat harga beli emas sebesar 68,9 juta VND/tael; harga jualnya 69,9 juta VND/tael.
Selisih antara harga beli dan harga jual emas di Saigon Jewelry Company SJC adalah 1 juta VND/tael.
Dibandingkan dengan sesi pembukaan kemarin, harga emas di Saigon Jewelry Company SJC naik 500.000 VND/tael untuk pembelian dan naik 900.000 VND/tael untuk penjualan.
Meskipun harga emas telah meningkat, kesenjangan antara pembelian dan penjualan emas di negara ini masih sangat tinggi. Hal ini dapat menempatkan pembeli pada risiko kehilangan uang dalam investasi jangka pendek.
Harga emas dunia per pukul 09.13 pagi ini, tercatat di Kitco, berada di level 1.969.173,2 USD/ons. Dibandingkan dengan pembukaan sesi perdagangan sebelumnya, harga emas dunia turun 5,1 USD/ons.
Meskipun mengalami penurunan tajam, permintaan terhadap komoditas ini meningkat lagi dan beberapa perkiraan mengatakan bahwa emas tidak mungkin turun lebih jauh karena juga dianggap sebagai aset aman bagi investor yang mencari perlindungan dari badai ketika ketegangan geopolitik meningkat.
Carlo Alberto De Casa, analis pasar di Kinesis Money, mengatakan pasar emas sedang menunggu sinyal yang lebih dovish dari bank sentral AS sebelum pulih. Ia menambahkan bahwa harga emas sedang berkonsolidasi setelah sempat memasuki wilayah jenuh beli. Emas telah naik lebih dari 7% pada bulan Oktober karena konflik di Timur Tengah meningkatkan permintaan akan aset safe haven.
Para investor kini tengah menantikan serangkaian pidato dari pejabat Federal Reserve AS (FED) minggu ini, yang terpenting di antaranya adalah pidato Ketua FED Jerome Powell pada hari Rabu dan Kamis.
Ketua The Fed, Jerome Powell, dijadwalkan berpidato minggu ini. Investor melihat peluang sebesar 90% The Fed akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan bulan Desember dan hampir 80% kemungkinan The Fed akan memangkas suku bunga paling cepat Juni tahun depan, menurut perangkat CME FedWatch.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)