Delegasi pemerintah bekerja sama dengan komune Vinh Hai, Khanh Hoa

Suasana sesi kerja. (Foto: NGUYEN TRUNG)

Komune Vinh Hai didirikan pada tanggal 1 Juli 2025, atas dasar penggabungan wilayah asli dan populasi tiga komune, termasuk: Vinh Hai, Nhon Hai dan Thanh Hai (distrik Ninh Hai, provinsi Ninh Thuan lama), dengan luas wilayah alami lebih dari 161 km², populasi hampir 37.000 orang/15 desa, termasuk dua desa penduduk etnis Raglai.

Segera setelah penggabungan, Komite Partai dan pemerintahan komune segera memantapkan struktur organisasi, mengatur dan menugaskan kader dan pegawai negeri sipil sesuai dengan semangat Resolusi No. 18-NQ/TW Komite Eksekutif Pusat dan Kesimpulan No. 137-KL/TW Politbiro tentang terus berinovasi dan mengatur struktur organisasi sistem politik agar lebih ramping, efektif dan efisien.

Komune Vinh Hai, Provinsi Khanh Hoa telah berinvestasi dalam pembangunan banyak pekerjaan infrastruktur penting, sehingga penampilannya menjadi semakin luas.

Pekerjaan personalia dilakukan secara demokratis dan terbuka, dengan menitikberatkan pada kapasitas, kekuatan dan pengalaman masing-masing individu, guna memastikan bahwa operasional pemerintahan daerah tidak terganggu.

Bersamaan dengan restrukturisasi aparatur, komune Vinh Hai segera berfokus pada pelaksanaan program dan proyek pengembangan sosial-ekonomi, berinvestasi dalam infrastruktur penting, dan meningkatkan kehidupan masyarakat.

Pada tahun 2025, daerah ini ditunjuk oleh Komite Rakyat Provinsi Khanh Hoa untuk menjadi investor 32 proyek dengan total modal lebih dari 66,7 miliar VND. Hingga Oktober 2025, pencairannya telah mencapai hampir 50%. Berkat fokus pada propaganda, pelatihan vokasi, penciptaan lapangan kerja, dan ekspor tenaga kerja, daerah ini telah membuka arah untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, dan penanggulangan kemiskinan berkelanjutan telah membawa perubahan positif.

Ketua Komite Rakyat Komune Vinh Hai Nguyen Van Que mengusulkan agar atasan mempertimbangkan dan mendukung daerah setempat untuk segera menyelesaikan beberapa kesulitan yang sedang dihadapi.

Namun, dalam penerapan model pemerintahan dua tingkat, Komune Vinh Hai menghadapi banyak kendala, seperti: beban kerja yang meningkat, banyak pejabat yang harus merangkap jabatan, beberapa PNS belum beradaptasi dengan persyaratan baru, sehingga masih terdapat keterlambatan dokumen. Aplikasi khusus pertanahan dan keuangan belum sinkron; layanan publik daring dan pembayaran elektronik terbatas; fasilitas dan peralatan kerja sudah tua, alokasi dana lambat...

Hal ini disebabkan oleh sistem hukum desentralisasi dan pendelegasian wewenang yang masih kurang dan belum jelas. Selain itu, kapasitas dan keterampilan manajemen sejumlah pejabat belum memenuhi tuntutan reformasi.

Ketua Komite Rakyat Komune Vinh Hai Nguyen Van Que mengusulkan agar otoritas yang berwenang mempertimbangkan mekanisme khusus, menyesuaikan tunjangan bagi pejabat paruh waktu dan segera berinvestasi dalam peningkatan fasilitas dan peralatan yang melayani kegiatan administratif.

Menteri Kehakiman Nguyen Hai Ninh berbicara pada pertemuan tersebut.

Pada sesi kerja, Menteri Nguyen Hai Ninh sangat menghargai hasil yang dicapai oleh pemerintah dan masyarakat kecamatan Vinh Hai dalam melaksanakan model pemerintahan dua tingkat, dan mengakui rekomendasi daerah.

Menteri Kehakiman Nguyen Hai Ninh menekankan: "Pengoperasian model baru yang efektif tidak hanya berkontribusi pada penyederhanaan organisasi dan peningkatan efektivitas pengelolaan negara, tetapi juga menciptakan kekuatan pendorong bagi pembangunan berkelanjutan, yang lebih memenuhi kebutuhan masyarakat dan dunia usaha. Oleh karena itu, direkomendasikan agar pemerintah daerah terus meninjau dan menyempurnakan aparatur, meningkatkan kualitas staf, mendorong transformasi digital, dan reformasi administrasi... untuk terus meningkatkan efisiensi operasional dan menyelesaikan tugas dengan sangat baik dalam situasi baru."

Delegasi kerja juga bertemu, berdialog, mendengarkan dan mencatat pendapat serta aspirasi masyarakat di wilayah pelaksana proyek PLTN Ninh Thuan 2.