Di Kota Ho Chi Minh, Kedutaan Besar Argentina di Vietnam baru-baru ini berkoordinasi dengan Federasi Perdagangan dan Industri Vietnam (VCCI) untuk menyelenggarakan Lokakarya "Peluang Bisnis Argentina - Vietnam".
Berbicara di lokakarya tersebut, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Argentina untuk Vietnam, Bapak Marcos Antonio Bednarski, menekankan bahwa Vietnam saat ini merupakan mitra strategis dan penting Argentina di Asia, tepat di belakang Tiongkok dan India. Beliau menilai bahwa hubungan perdagangan kedua negara berada di jalur pertumbuhan yang kuat.
Sebagai bukti pernyataan ini, beliau mengutip data tahun 2024 yang menunjukkan bahwa omzet perdagangan dua arah antara Vietnam dan Argentina mencapai 4,1 miliar dolar AS, naik 19% dibandingkan tahun sebelumnya. Dari jumlah tersebut, ekspor Vietnam ke Argentina mencapai 520 juta dolar AS (turun 46,7%), sementara impor dari Argentina mencapai 3,58 miliar dolar AS (naik 45%).
| Bisnis Vietnam dan Argentina membahas peluang kerja sama di sela-sela lokakarya. |
Melanjutkan tren peningkatan, hanya dalam empat bulan pertama tahun 2025, omzet perdagangan bilateral mencapai 1,48 miliar USD, meningkat 67% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Dari jumlah tersebut, ekspor Vietnam ke Argentina mencapai 357 juta USD (naik 316%), sementara impor mencapai 1,12 miliar USD (naik 40%).
Dalam hal struktur komoditas, Vietnam mengekspor ke Argentina barang-barang utama seperti: telepon dan komponen, komputer, produk elektronik, alas kaki, mesin, peralatan, bahan tekstil dan garmen, kulit dan alas kaki...
Sebaliknya, barang impor utama dari Argentina meliputi: jagung, kedelai, kapas, minyak nabati, pakan ternak, dan bahan baku. Barang-barang ini menyumbang 92% dari total nilai impor, yang saat ini menjadikan Argentina salah satu pemasok jagung dan pakan ternak terbesar ke Vietnam.
Delegasi ke Vietnam kali ini mencakup banyak bisnis Argentina yang bergerak di sektor makanan dan minuman, bersama dengan perwakilan organisasi pertanian seperti: Bursa Gandum Buenos Aires, Pusat Perusahaan Unggas (CEPA), Federasi Industri Pengolahan Daging (FIFRA), Institut untuk Promosi Daging Sapi (IPCVA) dan Kamar Dagang Industri Minyak Ekspor Gandum (CIARA-CEC).
Duta Besar Marcos Antonio Bednarski lebih lanjut menunjukkan keberagaman kerja sama antara kedua negara, dengan mengatakan bahwa beberapa minggu yang lalu, pengiriman kabel serat optik sepanjang 560 km dan 500 modem pertama yang diproduksi oleh Viettel tiba di pelabuhan Buenos Aires. "Ini adalah awal dari sebuah proses baru, tahap pertama dari era baru yang sangat menjanjikan," tegasnya.
Ia juga mencontohkan rantai pasok tertutup antara kedua negara, di mana perusahaan-perusahaan Argentina mengekspor kulit mentah ke Vietnam untuk diolah menjadi sepatu, dan kemudian produk jadinya diekspor kembali ke Argentina. "Ini merupakan rantai nilai yang saling menguntungkan," ujarnya.
Meskipun jarak geografis antara kedua negara mencapai 17.000 km, menurut Tn. Bednarski, kedua belah pihak telah menemukan cara agar perdagangan bilateral terus tumbuh.
Di sisi bisnis Vietnam, Tn. Nguyen Duc, Direktur Perusahaan Argrifood, menilai potensi kerja sama antara bisnis Vietnam dan Argentina sangat besar, terutama di sektor pertanian.
Namun, ia juga menyuarakan kekhawatiran tentang logistik karena jarak yang jauh membuat pengangkutan barang menjadi sulit. Misalnya, mengekspor satu kontainer barang ke Argentina bisa memakan waktu hingga tiga bulan, sehingga mengakibatkan biaya logistik yang sangat besar.
Selain itu, kenaikan biaya pengiriman yang terus-menerus belakangan ini juga telah menyebabkan banyak kesulitan dalam kegiatan impor dan ekspor antara kedua negara. "Ini merupakan hambatan yang perlu diatasi jika kedua pihak ingin mendorong kerja sama yang efektif dan berkelanjutan di masa mendatang," saran Bapak Duc.
Memberikan informasi lebih lanjut kepada para pelaku bisnis kedua negara, Bapak Tran Ngoc Liem, Direktur VCCI Kota Ho Chi Minh, mengatakan bahwa kedua negara secara aktif mempromosikan negosiasi Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-MERCOSUR. Hal ini diharapkan dapat memberikan dorongan besar bagi hubungan ekonomi, perdagangan, dan investasi antara Vietnam dan blok pasar Amerika Selatan.
Setelah ditandatangani, FTA ini akan membantu menghilangkan banyak hambatan tarif, sehingga memudahkan barang dan jasa unggulan masing-masing negara untuk mengakses pasar mitra.
Sumber: https://baodautu.vn/doanh-nghiep-viet-nam---argentina-tim-co-hoi-hop-tac-trong-ky-nguyen-moi-d321306.html






Komentar (0)