.jpg)
Pada pagi hari tanggal 17 November, Letnan Kolonel Nguyen Phuc Truong, Komisaris Politik Stasiun Penjaga Perbatasan Ga Ry, mengatakan bahwa unitnya baru saja menyelenggarakan upacara untuk menerima "anak angkat Stasiun Penjaga Perbatasan" untuk dua anak, Zoram Hai Duong (lahir tahun 2018, kelas 2, Sekolah Dasar Ga Ry) dan Zoram Viet Hoang (lahir tahun 2024).
Kedua anak tersebut adalah anak kandung dari Tn. Zơrâm Nhô (lahir tahun 1997) dan Nn. Bríu Thị Tép (lahir tahun 1998), dua korban yang hilang dalam tanah longsor parah yang terjadi di aliran sungai Azắt (Desa Put, Kecamatan Hung Son) beberapa hari yang lalu.

Pada program tersebut, Pos Penjaga Perbatasan Ga Ry awalnya memberikan dukungan sebesar 3 juta VND dan 2 bingkisan senilai 1 juta VND; pada saat yang sama berkomitmen untuk memberikan dukungan sebesar 500 ribu VND/anak setiap bulan dan perlengkapan sekolah hingga anak-anak menyelesaikan program kelas 12.
Letnan Kolonel Nguyen Phuc Truong, Komisaris Politik Stasiun Penjaga Perbatasan Ga Ry, menyampaikan: “Kehilangan anak-anak ini terlalu besar dan tidak ada yang dapat menggantikannya. Dengan tanggung jawab sebagai prajurit Penjaga Perbatasan, kami akan mendampingi, merawat, dan menciptakan kondisi terbaik bagi anak-anak untuk belajar dan tumbuh dewasa. Stasiun Penjaga Perbatasan Ga Ry akan menjadi pendukung bagi anak-anak untuk melangkah dengan mantap di jalan yang akan datang.”

Sebelumnya, segera setelah menerima informasi mengenai 3 orang hilang di Desa Put, beberapa hari ini, selain mendukung upaya pencarian dan penyelamatan serta mengevakuasi masyarakat dari daerah rawan, para perwira dan prajurit Pos Penjaga Perbatasan Ga Ry turut menjenguk, menyemangati dan memberikan 3 bingkisan (1 juta VND/bingkisan) guna memberikan semangat kepada keluarga tersebut dalam mengatasi kesulitan awalnya.

Sumber: https://baodanang.vn/don-bien-phong-gary-nhan-do-dau-2-chau-be-con-nan-nhan-mat-tich-trong-vu-sat-lo-tai-xa-hung-son-3310310.html






Komentar (0)