Akhir-akhir ini, banyak kebakaran terjadi karena orang membakar kertas nazar yang kemudian menyulut api dan menyebabkan kebakaran. Undang-undang pencegahan dan penanggulangan kebakaran tidak memiliki peraturan khusus tentang tempat pembakaran kertas nazar.
Namun, untuk menjamin keselamatan selama penggunaan sumber api (termasuk pembakaran kertas nazar...), pada Poin c, Klausul 3b, Pasal 5, Undang-Undang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran 2001, yang diubah dan ditambah pada tahun 2013, menetapkan: Individu bertanggung jawab untuk memastikan keselamatan pencegahan dan pemadaman kebakaran selama penggunaan sumber api, sumber panas, peralatan dan perkakas pembangkit api dan pembangkit panas, dan selama penyimpanan dan penggunaan zat yang mudah terbakar.
Sementara itu, Pasal 2 Ayat 5 Lampiran 1 yang diterbitkan melalui Surat Edaran Nomor 02/2016/TT-BXD tanggal 15 Februari 2016, secara tegas melarang perbuatan membakar surat suara dan menyalakan api di dalam rumah susun, kecuali pada lokasi-lokasi yang diperbolehkan membakar surat suara sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan di rumah susun.
Orang yang membakar kertas nazar dan menyebabkan kebakaran dapat dikenakan sanksi administratif tergantung pada tindakannya dan tingkat kerusakannya.
Khusus untuk pelanggaran di bidang kebudayaan dan periklanan, akan dikenakan sanksi berupa peringatan atau denda sebesar Rp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) hingga Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah). Ketentuan tersebut diatur dalam Pasal 14 Ayat (1) Huruf a Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2021 tentang Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2021 tentang Ketentuan dan Tata Tertib Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Periklanan, tanggal 29 Maret 2021.
Atau dihukum sesuai dengan Pasal 50 dan 51 Keputusan Presiden Nomor 144/2021/ND-CP tanggal 31 Desember 2021, yang menetapkan sanksi administratif atas pelanggaran di bidang keamanan, ketertiban, dan keselamatan sosial; pencegahan kejahatan sosial; pencegahan dan penanggulangan kebakaran; penyelamatan; pencegahan dan penanggulangan kekerasan dalam rumah tangga.
Orang yang melakukan pembakaran surat nazar dan mengakibatkan kebakaran dapat dipidana berdasarkan ketentuan Pasal 180 dan Pasal 313 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Tahun 2015 sebagaimana telah diubah dan ditambah pada tahun 2017.
Minh Tue
Berguna
Emosi
Kreatif
Unik
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)