(CLO) Berikut adalah daftar 10 ekonomi terbesar di dunia menurut perkiraan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk tahun 2025, yang diperingkat berdasarkan PDB nominal.
Ukuran suatu perekonomian sering diukur berdasarkan PDB (produk domestik bruto), yang merupakan nilai total semua barang dan jasa yang diproduksi di suatu negara. Hal ini memberikan angka yang jelas, seringkali sangat besar, sehingga memudahkan perbandingan antarnegara.
1. Amerika Serikat ($30,34 triliun)
Amerika Serikat terus memimpin dunia dengan ekonomi terbesar, memainkan peran penting dalam PDB global sejak Perang Dunia II. Berkat dolar sebagai mata uang cadangan internasional, Amerika Serikat tidak hanya menjadi kekuatan ekonomi tetapi juga menarik banyak investasi asing.
Namun, faktor-faktor seperti menurunnya investasi publik, khususnya dalam infrastruktur, ditambah dengan meningkatnya biaya perawatan kesehatan, dapat membuat kepemimpinan Amerika kurang aman di masa mendatang.
2. Tiongkok ($19,53 triliun)
China telah bangkit menjadi ekonomi terbesar kedua di dunia selama 25 tahun terakhir.
Pada tahun 2000, negara itu belum masuk dalam 10 besar, tetapi berkat kebijakan privatisasi yang ditargetkan dan investasi besar dalam infrastruktur, Tiongkok telah mencapai posisi penting di panggung internasional.
Namun, negara ini menghadapi tantangan besar seperti menjaga pertumbuhan, mengatasi ketimpangan, dan menangani masalah lingkungan yang disebabkan oleh industrialisasi yang pesat.
3. Jerman ($4,92 triliun)
Sebagai negara dengan perekonomian terbesar di Eropa dan ketiga terbesar di dunia, Jerman dikenal dengan manufaktur berkualitas tinggi. Sektor-sektor utamanya meliputi otomotif, kimia, telekomunikasi, serta jasa seperti pariwisata dan kesehatan.
4. Jepang ($4,39 triliun)
Jepang merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia selama beberapa dekade, setara dengan Eropa dan Amerika Serikat. Namun, negara ini mengalami "dekade yang hilang" pada tahun 1990-an ketika pertumbuhan melambat secara signifikan.
Meskipun ekonomi Jepang telah pulih berkat pertumbuhan industri ekspornya, negara tersebut masih menghadapi tantangan seperti populasi yang menua, yang memengaruhi potensi pertumbuhan jangka panjangnya.
5. India ($4,27 triliun)
Sebagai ekonomi terbesar kelima di dunia, India tumbuh pesat tetapi juga menghadapi banyak tantangan seperti kesenjangan sosial dan infrastruktur yang tidak memadai.
Pemerintah India telah menerapkan berbagai reformasi ekonomi untuk menarik investasi asing dan mendorong pembangunan domestik. Namun, mayoritas penduduk masih menghadapi berbagai kesulitan ekonomi dan sosial, seperti ketimpangan pendapatan, infrastruktur yang tidak memadai, dan masalah lingkungan.
Urbanisasi yang pesat telah menghadirkan banyak peluang, tetapi juga memperlebar kesenjangan antara si kaya dan si miskin. Namun, dengan populasi yang besar dan tenaga kerja muda, India memiliki potensi besar untuk terus tumbuh pesat di masa depan.
6. Inggris ($3,73 triliun)
Meskipun tidak lagi menjadi kekuatan global seperti semasa Kekaisaran Inggris, Inggris masih mempertahankan posisi keenam dalam daftar ekonomi teratas.
Sektor jasa memainkan peran penting dalam perekonomian Inggris, dengan London sebagai salah satu pusat keuangan internasional terbesar di dunia. Sektor keuangan, asuransi, dan jasa bisnis internasional menyumbang sebagian besar PDB Inggris.
Namun, dampak Brexit tetap menjadi faktor signifikan yang memengaruhi perekonomian Inggris. Keluarnya Inggris dari Uni Eropa telah menimbulkan banyak ketidakpastian dan membuat posisi Inggris di peringkat selanjutnya sulit diprediksi.
7. Prancis ($3,28 triliun)
Prancis bukan hanya negara dengan ekonomi terbesar ketujuh di dunia, tetapi juga tujuan wisata global terkemuka. Pariwisata memainkan peran penting dalam PDB negara tersebut.
Selain itu, Prancis memiliki serikat buruh yang kuat dan pengeluaran pemerintah yang besar, yang menyebabkan tingginya biaya tenaga kerja.
Perekonomian Prancis juga mengalami pertumbuhan yang lebih lambat dibandingkan beberapa negara Eropa lainnya di tengah ketegangan politik dan ekonomi antara daerah perkotaan dan pedesaan negara tersebut.
8. Italia ($2,46 triliun)
Ekonomi Italia adalah yang terbesar kedelapan di dunia, dengan pariwisata dan ekspor barang konsumen mewah menjadi dua pilar penting.
Namun, situasi ekonomi tidak merata antarwilayah. Italia Utara lebih maju secara industri, sementara Italia Selatan memiliki keunggulan di bidang pariwisata dan pertanian, tetapi kurang berkembang.
9. Kanada ($2,33 triliun)
Kanada memiliki ekonomi terbesar kesembilan di dunia, dengan sebagian besar perdagangannya terkait dengan Amerika Serikat.
Perjanjian perdagangan yang kuat di masa lalu telah membantu memastikan bahwa sebagian besar ekspor Kanada ditujukan ke Amerika Serikat. Perekonomian Kanada juga ditopang oleh sumber daya alamnya yang melimpah, termasuk produk pertanian dan bahan bakar fosil seperti gas alam.
10. Brasil ($2,31 triliun)
Brasil merupakan negara dengan ekonomi terbesar di Amerika Selatan, dengan sumber daya alam yang kaya.
Brasil memiliki sumber daya alam yang melimpah, tetapi seringkali menghadapi tantangan dalam menyeimbangkan eksploitasi dan konservasi. Perusakan hutan hujan Amazon merupakan contoh nyata risiko mengejar pertumbuhan PDB tanpa memastikan keberlanjutan ekologis.
Selain itu, Brasil juga menghadapi banyak kesulitan karena ketidakstabilan politik dan korupsi, faktor-faktor yang tidak hanya memengaruhi perekonomian tetapi juga berdampak pada distribusi kekayaan dalam masyarakat.
Cara lain untuk mengukur perekonomian
PDB tidak selalu secara akurat mencerminkan kualitas hidup suatu perekonomian. Berikut beberapa metode alternatif yang digunakan oleh Bank Dunia, IMF, dan lembaga akademis untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif:
PDB per kapita : Membagi PDB dengan populasi, membantu memperkirakan kontribusi ekonomi rata-rata setiap individu.
PDB Riil (PPP): Disesuaikan dengan perbedaan harga antarnegara, lebih akurat mencerminkan standar hidup riil.
Indeks Pembangunan Manusia (HDI): Menggabungkan PDB dengan faktor-faktor seperti kesehatan, pendidikan, dan standar hidup untuk menilai kualitas hidup.
Ha Trang (menurut IMF, Howstuffworks)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/du-bao-10-cuong-quoc-kinh-te-lon-nhat-the-gioi-2025-post334640.html






Komentar (0)