Informasi dari Otoritas Pariwisata Thailand menyatakan bahwa kebijakan masuk baru akan diterapkan bagi pengunjung internasional ke negara tersebut melalui udara, darat, dan air mulai 1 Mei.
Oleh karena itu, pengunjung internasional harus melaporkannya secara daring melalui Sistem Imigrasi Digital (TDAC) dalam waktu 3 hari sebelum tiba di Thailand.
Sistem imigrasi digital atau kartu deklarasi memiliki isi yang sama dengan formulir deklarasi kertas tradisional yang diterapkan sebelumnya. Namun, akan lebih mudah dan nyaman bagi wisatawan untuk melakukannya secara daring melalui internet.
Otoritas Pariwisata Thailand menyatakan bahwa sistem teknis baru ini membantu proses imigrasi menjadi lebih cepat, lebih transparan, dan lebih aman. Di saat yang sama, sistem ini juga membantu mengurangi dokumen. Wisatawan diwajibkan untuk melaporkan diri sesuai peraturan jika ingin memasuki negara ini.
Wisatawan yang berkunjung ke Thailand dapat langsung mengakses situs web tdac.immigration.go.th atau memindai kode QR yang tersedia di situs web tersebut dan mengisi data pribadi yang dibutuhkan, seperti: nama lengkap, kewarganegaraan, nomor telepon, email, nomor paspor, dan sebagainya. Selain itu, wisatawan juga perlu melampirkan informasi mengenai rencana perjalanan, seperti: nomor penerbangan, alamat hotel, atau akomodasi.
Setelah menyelesaikan prosedur, setiap orang akan menerima informasi verifikasi ke email pribadi mereka. Tunjukkan kartu ini di konter imigrasi segera setelah tiba di Thailand.
Selain Thailand, beberapa negara di Asia juga telah menerapkan sistem deklarasi imigrasi digital. Misalnya, Korea Selatan telah menerapkan Kartu e-Arrival, Jepang telah menerapkan layanan daring Visit Japan Web, dan Malaysia telah mempopulerkan Kartu Kedatangan Digital bagi pengunjung internasional, sehingga menyederhanakan proses imigrasi dan meningkatkan efisiensi pengelolaan pengunjung asing di setiap negara.
Sumber: https://nhandan.vn/du-khach-viet-nam-phai-khai-bao-online-truoc-khi-den-thai-lan-post869839.html






Komentar (0)