
Oleh karena itu, sebelum tanggal 15 Desember, Bank Negara akan memberikan batasan ekspor dan impor emas batangan dan emas mentah kepada dunia usaha dan bank umum.
Secara khusus, unit yang ingin berpartisipasi dalam produksi emas batangan harus menyerahkan berkas yang berisi permohonan, dokumen yang membuktikan modal dasar, peraturan internal tentang proses produksi, dan dokumen tentang tindakan perbaikan pasca-inspeksi (jika ada) kepada Bank Negara. Dalam waktu 5 hari kerja, Bank Negara akan meninjau dan menyampaikan alasan pemberian atau penolakan izin.
Paling lambat tanggal 15 November setiap tahunnya, badan usaha berizin dan bank umum wajib menyampaikan dokumen mengenai kebutuhan batas impor dan ekspor emas kepada Bank Negara.
Gubernur akan membentuk Dewan untuk mengembangkan dan menyesuaikan batasan ekspor emas batangan, impor emas batangan, dan impor emas mentah. Anggotanya meliputi para pemimpin dari Departemen Manajemen Valuta Asing, Departemen Kebijakan Moneter, Departemen Stabilitas dan Prakiraan Keuangan, serta Departemen Manajemen dan Pengawasan Lembaga Kredit.
Dewan memberi nasihat kepada Gubernur dalam memutuskan dan menyesuaikan batas total dan alokasi untuk setiap perusahaan dan bank umum, berdasarkan target kebijakan moneter dan pasokan dan permintaan emas di setiap periode, skala cadangan devisa, dan situasi ekspor dan impor emas batangan dan emas mentah.
Selain itu, Surat Edaran tersebut juga mengamanatkan agar badan usaha dan bank yang telah memiliki izin untuk melakukan perdagangan emas batangan wajib terhubung dan menyampaikan harga tercatat kepada Bank Negara paling lambat akhir tahun ini.
Unit-unit ini juga harus menghubungkan informasi, termasuk volume perdagangan, nilai transaksi, dan sebagainya, dengan Bank Negara. Pihak-pihak yang diizinkan untuk memproduksi, mengekspor, dan mengimpor emas batangan dan emas mentah wajib memberikan informasi tambahan mengenai bahan baku, waktu produksi, dan produk akhir kepada Bank Negara. Batas waktu untuk menghubungkan informasi paling lambat tanggal 31 Maret tahun berikutnya.
FotovoltaikSumber: https://baohaiphong.vn/du-kien-cap-han-muc-nhap-vang-truoc-ngay-15-12-hang-nam-522120.html






Komentar (0)