Parlemen Federal Jerman telah memutuskan untuk menghapus tunjangan tunai bagi para migran dan sebagai gantinya mengirimkannya melalui kartu pembayaran. (Sumber: DPA) |
Pada tanggal 12 April, Parlemen Federal Jerman memberikan suara untuk menyediakan kartu pembayaran bagi para migran dan pengungsi untuk mencegah mereka mentransfer uang kepada pedagang manusia atau keluarga dan teman di luar negeri, kantor berita DPA melaporkan.
Dengan demikian, di masa mendatang, para pengungsi di Jerman akan menerima tunjangan hidup dari negara melalui kartu pembayaran, dan tidak lagi diberikan uang tunai seperti saat ini.
Kartu pembayaran dapat digunakan untuk membeli barang dan jasa sehari-hari, seperti bahan makanan, tetapi transfer uang dan pembayaran lintas batas tidak akan memungkinkan, kata Menteri Dalam Negeri Nancy Faeser.
Penarikan tunai dibatasi, dengan mempertimbangkan kasus-kasus individual dan kondisi setempat. Peraturan ini akan berlaku secara seragam di seluruh Jerman.
* Pada hari yang sama, Organisasi Migrasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan bahwa 45 migran hilang dan dikhawatirkan tewas setelah kapal yang mereka tumpangi tenggelam di Mediterania tengah dua hari sebelumnya, saat mencoba mencapai Eropa dari Tunisia.
Dalam kasus kapal karam lainnya pada tanggal 10 April, penjaga pantai Italia mengatakan telah menemukan jasad sembilan orang dan menyelamatkan 22 orang, 15 di antaranya diyakini hilang.
Para penyintas dibawa ke pulau terdekat Lampedusa, pelabuhan pertama yang disinggahi banyak migran yang ingin mencapai Uni Eropa (UE).
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)