Reuters pada 19 November mengutip Kementerian Pertahanan Rusia yang mengatakan bahwa tentara Ukraina menggunakan rudal ATACMS jarak jauh yang disediakan oleh AS untuk menyerang wilayah Rusia.
Militer Rusia mengatakan pihaknya menembak jatuh lima dari enam rudal ATACMS yang diluncurkan ke fasilitas militer di provinsi Bryansk (Rusia), dengan puing-puing dari satu rudal jatuh di fasilitas tersebut, tetapi tidak ada kerusakan atau korban jiwa yang tercatat.
Ukraina mengatakan telah menyerang gudang senjata jauh di dalam wilayah Rusia, sekitar 110 km dari perbatasan Ukraina, tetapi tidak merinci senjata apa yang digunakan.
Rudal ATACMS digunakan dalam latihan AS-Korea Selatan 2022
Sebelumnya, kantor berita RBC Ukraina mengutip seorang pejabat militer Ukraina yang mengatakan bahwa Kyiv telah menggunakan ATACMS untuk pertama kalinya untuk menyerang wilayah Rusia pada 19 November. "Serangan itu menargetkan sebuah fasilitas di wilayah Bryansk dan mengenai sasarannya," kata sumber tersebut.
Sumber-sumber media Rusia telah melaporkan ledakan yang berasal dari distrik Karachev dan mengindikasikan bahwa sebuah "pangkalan militer" sedang diserang. Laporan lokal menyebutkan adanya serangan terhadap gudang senjata tersebut pada akhir 2023, diikuti oleh serangan-serangan lainnya pada bulan Juni dan Oktober tahun ini.
Kabar Ukraina menggunakan ATACMS untuk menyerang wilayah Rusia muncul setelah Presiden AS Joe Biden menyetujui penggunaan senjata ini oleh Ukraina terhadap wilayah Rusia, sebuah permintaan yang telah disuarakan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky selama berbulan-bulan. Kabar serangan ATACMS ini juga muncul ketika konflik Rusia-Ukraina memasuki hari ke-1.000.
Moskow menyatakan bahwa "pembukaan" penggunaan ATACMS oleh AS terhadap wilayah Rusia oleh Ukraina merupakan eskalasi dan menegaskan akan mengambil tindakan balasan. Sementara itu, para pakar militer mengatakan bahwa senjata yang diproduksi AS tersebut dapat meningkatkan kemampuan serangan Kyiv, tetapi tidak akan menjadi titik balik yang mengubah situasi perang. Rudal ATACMS memiliki jangkauan sekitar 300 km, mencapai kecepatan lebih dari Mach 3 (sekitar 1 km/detik), dan dapat diluncurkan dari peluncur HIMARS yang disediakan Washington untuk Ukraina.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/duoc-my-mo-khoa-ukraine-lien-dung-ten-lua-atacms-tan-cong-dat-nga-185241119201856327.htm






Komentar (0)