
Badai No. 12 menyebabkan hujan lebat dan pasang surut di wilayah pesisir Kota Hue , mengakibatkan tanah longsor serius di banyak jalan pesisir.

Pasang tinggi menyebabkan tanah longsor serius di jalan pesisir Hai Binh (komune Phu Loc), dengan bentangan jalan yang panjang berisiko tersapu ke laut.

Pasang tinggi mengikis jauh ke dalam fondasi jalan pesisir Hai Binh, merusak sistem gabion batu dan tanggul yang melindungi pekerjaan lalu lintas di dekat muara Tu Hien.

Ruas jalan yang rusak parah ini panjangnya sekitar 30 meter, dengan rahang seperti katak yang menjorok lebih dari 1 meter ke dalam jalan. Di sinilah tanah longsor serius terjadi sepanjang hampir 250 meter selama musim badai tahun 2024 di jalan pesisir Hai Binh (Kelurahan Phu Loc).

Patut dicatat, ini adalah satu-satunya jalan yang menghubungkan ke kawasan permukiman dengan sekitar 70 rumah tangga yang tinggal di sana. Rusaknya jalan akibat pasang surut air laut telah mengganggu kehidupan warga, dan mereka berisiko terisolasi.

Demi keselamatan warga, pihak berwajib sudah memasang rambu peringatan agar warga tidak melewati lokasi longsor.

Selain itu, pemerintah daerah juga tengah gencar melakukan penguatan dan penelitian terhadap berbagai langkah guna memperbaiki masalah tersebut secara menyeluruh, sehingga kehidupan masyarakat dapat segera stabil.

Di pantai Thuan An (bangsal Thuan An), pasang surut juga menyebabkan erosi serius, air laut membanjiri banyak pertokoan dan kawasan pemukiman pesisir.

Ini juga merupakan wilayah pesisir yang rusak parah akibat Badai Bualoi No. 10 baru-baru ini. Meskipun pemerintah daerah kemudian membangun tanggul lunak untuk memperkuatnya, pasang surut akibat Badai Bualoi No. 12 terus menghanyutkan gundukan pasir tersebut ke laut.

Menghadapi situasi tersebut, Sekretaris Komite Partai Kota dan Ketua Komite Rakyat Kota Hue hadir di pantai Thuan An untuk mengumpulkan informasi dan mengarahkan pekerjaan untuk mengatasi insiden tersebut.

Menurut statistik dari Dinas Irigasi dan Perubahan Iklim Kota Hue, akibat dampak bencana alam yang terjadi berturut-turut pada bulan Agustus dan September, serta badai No. 12, pesisir Hoa Duan (Kelurahan Thuan An) telah mengalami erosi parah sepanjang 1 km. Ruas pesisir melalui Komune Vinh Loc telah tererosi ke arah daratan dari 10 hingga 30 m, yang berdampak pada Jalan Provinsi 21. Semua erosi dan titik-titik erosi ini berpotensi menimbulkan risiko pembukaan pintu air baru.
| Kota Hue diperkirakan akan terus diguyur hujan lebat hari ini, umumnya 200-300 mm, dan di beberapa tempat mencapai lebih dari 500 mm. Hujan deras di Kota Hue diperkirakan akan terus berlanjut hingga akhir Oktober 2025. Waduk irigasi dan hidroelektrik di Kota Hue saat ini sedang memastikan keamanannya. Sejak 28 September hingga saat ini, Komando Pertahanan Sipil Kota Hue telah mengeluarkan 5 perintah untuk mengoperasikan waduk di DAS Huong untuk menurunkan muka air waduk secara bertahap, sehingga menciptakan kapasitas pencegahan banjir. Muka air di waduk-waduk besar seperti Binh Dien, Huong Dien, dan Ta Trach mampu mengurangi puncak banjir akibat hujan dari 400-500 mm. | |
Sumber: https://baolangson.vn/duong-doc-dao-ven-bien-tp-hue-bi-trieu-cuong-bao-so-12-tan-pha-the-nao-5062727.html






Komentar (0)