Edirne - "Thrace" dalam mitologi Yunani

Butuh waktu bertahun-tahun untuk melihat semua keajaiban Turki. Tapi bagaimana jika Anda hanya punya waktu seminggu? Ibu kota kuno Edirne harus masuk dalam daftar pendek Anda.

Kota ini telah menyaksikan 16 pertempuran dan kebangkitan serta kejatuhan empat kerajaan dalam 1.900 tahun sejarahnya. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kota metropolitan kuno ini.

Sudut Masjid Selimiye.

Sedimen budaya

Edirne terletak di timur laut Turki, di wilayah yang dalam mitologi Yunani dikenal sebagai "Thrace". Kota ini terletak di pertemuan tiga sungai: Tundzha, Maritsa, dan Arda.

Edirne berjarak lebih dari 200 km dari Istanbul, terletak di dekat perbatasan Turki, Yunani, dan Bulgaria. Oleh karena itu, sebagian besar pengunjung memilih untuk terbang ke Bandara Istanbul atau Bandara Sofia (Bulgaria) lalu naik bus ke Edirne. Beberapa pengunjung yang gemar bertamasya membeli tiket kereta api, yang perjalanannya dari Villach (Austria) ke Edirne memakan waktu 33 jam, terkenal dengan pemandangan yang dilewatinya.

Edirne adalah salah satu kota di Turki dengan masjid terbanyak. Yang paling terkenal adalah Masjid Selimiye, yang ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2011.

Masjid Selimiye dirancang oleh maestro arsitektur Mimar Sinan (1488-1588) dan terkenal dengan empat menaranya yang anggun, yang juga merupakan simbol Edirne. Di bawah kubah besar Masjid terdapat ruang suci yang dihiasi ubin dan lukisan kaligrafi di dinding. Berkat 999 jendela yang terbuka, bagian dalam Masjid selalu terang, dan dekorasi di dinding serta lantai tampak sangat hidup. Di luar jam salat, Masjid Selimiye terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya.

Sejarah Edirne dimulai pada tahun 125 M, ketika Kaisar Hadrian memerintahkan pembangunan kota Hadrianopolis. Saat ini, hanya sedikit peninggalan yang tersisa di Edirne dari masa ketika kota itu masih disebut Hadrianopolis, seperti reruntuhan Makedonya Kulesi, sebuah benteng yang dibangun di bawah Hadrian pada abad ke-2 untuk menjaga jalur masuk dan keluar Makedonia.

Karena nilai strategisnya, benteng ini telah menjadi saksi bisu banyak pertempuran sengit. Namun, gempa bumi pada tahun 1953 menghancurkan hampir seluruh benteng, hanya menyisakan menara pengawas dan sebagian tembok. Di sebelah situs tersebut terdapat museum yang memamerkan artefak yang berkaitan dengan sejarah benteng.

Reruntuhan Makedonya Kulesi terletak tak jauh dari kota tua Edirne, yang juga dikenal sebagai Kaleiçi, yang berarti "kota bagian dalam". Nama ini berasal dari masa ketika Edirne masih merupakan kota kecil bertembok. Kaleiçi terbakar pada abad ke-19 dan dibangun kembali sepenuhnya. Semua rumah kayu Kaleiçi yang indah dibangun selama rekonstruksi. Hanya beberapa bangunan yang selamat dari kebakaran, seperti pemandian umum Sokullu Mehmet Paşa Hamamı. Bangunan ini merupakan salah satu karya Mimar Sinan dan masih terbuka untuk umum.

Rumah festival

Ada dua bazar di Edirne yang wajib dikunjungi. Pertama, Bazar Arasta, yang terletak tepat di sebelah Masjid Selimiye. Kedua, Bazar Ali Pasha, yang terletak di Jalan Saraçlar yang dikhususkan untuk pejalan kaki. Edirne merupakan pusat perdagangan utama di Eropa Selatan, dan pengunjung pasar akan dengan mudah menemukan beragam barang dari Turki, Yunani, dan Balkan.

Namun, barang-barang yang paling populer di kalangan wisatawan masih merupakan produk lokal. Ini termasuk sapu-sapu indah yang awalnya dibeli penduduk setempat sebagai mas kawin untuk putri mereka dan kini menjadi furnitur dekoratif yang terkenal, atau sabun batangan beraroma buah yang dikemas dalam bentuk pisang, apel, dll.

Hidangan hati babi dan domba merupakan hidangan khas Edirne. Alih-alih gerobak kebab, Edirne memiliki gerobak yang menjual hati goreng yang disajikan dengan roti dan ayran (minuman yogurt tradisional). Hati goreng begitu populer sehingga pemerintah kota menyelenggarakan Festival Hati Goreng dan Musik di akhir April setiap tahun.

Edirne memiliki tradisi musik militer yang panjang, dan selama festival, grup-grup musik dari negara-negara Eropa Selatan hampir selalu tampil di jalanan Edirne. Kemudian, pada hari terakhir festival, kota ini menggelar pesta goreng hati di Jalan Saraçlar, membagikan lebih dari satu ton hati goreng secara gratis dalam sehari. Pada festival tahun 2018, para koki lokal memecahkan Rekor Dunia Guinness dengan menggoreng 600 kg hati domba dalam wajan raksasa.

Edirne juga merupakan rumah bagi gulat tradisional yağlı güreş. Keistimewaannya adalah kedua pegulat harus mengoleskan minyak zaitun ke seluruh tubuh mereka sebelum bertanding. Satu pertandingan bisa berlangsung hingga 40 menit dan memiliki nuansa humor, alih-alih sekadar kompetisi olahraga biasa, sehingga semakin banyak orang asing yang memilih untuk berlatih yağlı güreş. Turnamen gulat yağlı güreş terbesar setiap tahunnya diadakan di Stadion Kırkpınar, Edirne, pada akhir Juni setiap tahun.

Jika Anda ingin menghabiskan liburan musim panas di Edirne, Anda harus mengunjungi kota tersebut pada awal Mei ketika dua festival Hıdırellez dan Kakava berlangsung.

Hıdırellez adalah festival Muslim, sementara Kakava adalah festival Roma. Kedua festival ini telah menyatu seiring waktu dan kini dianggap sebagai festival pembuka musim semi. Selama kedua festival tersebut, seniman lokal dan internasional menampilkan lagu, tarian, dan musik di sepanjang jalan, terutama di tepi Sungai Tundzha, tempat banyak pohon mawar ditanam (Hıdırellez dikaitkan dengan legenda yang berkaitan dengan pohon mawar). Di malam hari, orang-orang menyalakan api unggun besar, yang menurut kepercayaan Roma, merupakan cara untuk menyambut musim semi. Diperkirakan setiap tahun sekitar 10.000 wisatawan asing datang ke Edirne untuk berpartisipasi dalam dua festival, Hıdırellez dan Kakava.

Sumber: https://hanoimoi.vn/edirne-xu-thrace-trong-than-thoai-hy-lap-698798.html