Malaysia memalsukan dokumen untuk menaturalisasi 7 pemain - Foto: FAM
Laporan FIFA setebal 19 halaman yang diterbitkan pada 6 Oktober memuat banyak informasi mengejutkan. Secara spesifik, FIFA menetapkan bahwa Malaysia telah mengubah "tempat kelahiran" kakek-nenek pemain dari Spanyol, Argentina, dan Belanda menjadi... orang-orang yang lahir di Malaysia.
FIFA mengonfirmasi bahwa dari Maret hingga Juni 2025, Persatuan Sepak Bola Malaysia (FAM) mengirimkan aplikasi Penyelidikan Kelayakan FIFA 7 untuk 7 pemain di atas.
Dalam setiap aplikasi, FAM melampirkan salinan akta kelahiran kakek atau nenek setiap pemain, yang menunjukkan bahwa mereka "lahir di Malaysia".
Namun setelah verifikasi dari otoritas di Argentina, Spanyol, Brasil, dan Belanda, FIFA menerima hasil yang bertentangan.
Misalnya, dalam kasus Hendrik Jan Hevel, FAM menyerahkan dokumen kepada FIFA yang mengonfirmasi bahwa kakek-nenek pemain ini lahir di Malaka (Malaysia). Namun, FIFA memverifikasi bahwa kakek-nenek Hevel sebenarnya lahir di Den Haag (Belanda), tanpa ada hubungan dengan Malaysia. Hal yang sama berlaku untuk pemain lainnya.
FIFA menyatakan Malaysia dapat mengajukan banding ke Komite Banding FIFA dalam waktu 8 hari. Setelah keputusan resmi dari FIFA, AFC akan memutuskan nasib tim Malaysia di kualifikasi Piala Asia 2027.

FIFA umumkan asal usul sebenarnya 7 pemain naturalisasi Malaysia - Tangkapan Layar
Sumber: https://tuoitre.vn/fifa-cong-bo-tai-lieu-chung-to-malaysia-sai-pham-vu-7-cau-thu-nhap-tich-20251007052601626.htm
Komentar (0)