![]() |
Guinea Ekuatorial tiba-tiba mengundurkan diri dari kualifikasi Piala Dunia 2026 di Afrika. |
Kurang dari delapan bulan lagi, putaran final Piala Dunia 2026 akan dimulai di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada. Sementara banyak tim berlomba-lomba menyelesaikan perjalanan mereka untuk lolos, Guinea Ekuatorial terancam tersingkir karena masalah di luar lapangan.
Berdasarkan aturan Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF), 9 juara grup akan langsung lolos ke Amerika Utara, sementara 4 runner-up terbaik akan memasuki babak play-off. Guinea Khatulistiwa masih memiliki harapan untuk lolos ke babak play-off, tetapi situasinya bisa berubah total setelah FIFA mengonfirmasi bahwa mereka sedang menyelidiki insiden ketidakhadiran tim ini di Malawi untuk bertanding sesuai jadwal.
Pertandingan antara Malawi dan Guinea Ekuatorial, yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Nasional Bingu (Lilongwe) pada 9 Oktober, dibatalkan tepat sebelum kick-off. Asosiasi Sepak Bola Malawi mengumumkan alasannya adalah "masalah perjalanan tak terduga" dari pihak lawan. Namun, informasi selanjutnya menunjukkan bahwa insiden tersebut tidak sesederhana itu.
![]() |
Guinea Khatulistiwa masih memiliki peluang untuk bersaing memperebutkan tiket play-off ke Piala Dunia 2026. |
Menurut sebuah unggahan di akun resmi federasi, para pemain Guinea Khatulistiwa memilih untuk tidak bepergian karena masalah kesehatan. Mereka diharuskan terbang semalaman dan baru mendarat beberapa jam sebelum pertandingan dijadwalkan dimulai.
Keputusan untuk membatalkan perjalanan tersebut menyebabkan pelatih Juan Micha diskors, sementara Federasi Sepak Bola negara itu menuduh dia dan para pemainnya "tidak menghormati rakyat Guinea Ekuatorial".
Ini bukan pertama kalinya tim tersebut terlibat skandal di babak kualifikasi. Sebelumnya, mereka dihukum dengan kekalahan 3-0 dalam dua pertandingan November lalu setelah FIFA menetapkan kapten Emilio Nsue tidak memenuhi syarat untuk bermain. Meskipun Nsue kemudian diizinkan kembali, insiden tersebut meninggalkan jejak besar dalam perjalanan Guinea Ekuatorial.
Komite Disiplin FIFA kini sedang menyelidiki alasan sebenarnya mengapa tim tersebut tidak berangkat ke Malawi. Jika kesimpulan menunjukkan adanya pelanggaran aturan, Guinea Ekuatorial dapat didiskualifikasi, poinnya dikurangi, atau bahkan tersingkir dari kualifikasi Piala Dunia 2026. Ini merupakan akhir yang pahit bagi tim yang pernah dianggap sebagai "kuda hitam" sepak bola Afrika.
Sumber: https://znews.vn/fifa-dieu-tra-vu-be-boi-gay-chan-dong-o-vong-loai-world-cup-chau-phi-post1592733.html
Komentar (0)