
Saat itu, hidup masih sulit, seluruh desa hanya punya satu TV hitam putih. Sepulang sekolah, anak-anak, termasuk saya, segera mandi, makan malam lebih awal, berlari ke tetangga, dan berebut tempat duduk terbaik, yang paling nyaman untuk mata kami. Dalam benak anak-anak usia 5-6 tahun yang belum dewasa saat itu, televisi adalah sesuatu yang magis, menarik, dan misterius. Kami, anak-anak, selalu bertanya-tanya bagaimana caranya kami bisa "menjejalkan" diri ke dalam televisi.
Masa kecil saya dipenuhi dengan tayangan-tayangan televisi Hai Duong . Dari acara budaya, berita, hingga film, semuanya merupakan hiburan yang memuaskan dan memperkaya jiwa. Pertanyaan di atas tidak perlu dijawab oleh siapa pun. Seiring bertambahnya usia, saya semakin memahami bahwa menghadirkan tayangan televisi yang bermakna merupakan upaya dan dedikasi diam-diam dari banyak orang.
Saat ini, seiring berkembangnya masyarakat, teknologi informasi berkembang pesat, dan saluran TV pun semakin beragam, memberikan banyak pilihan bagi pemirsa. Namun, Hai Duong TV tetap menjadi saluran favorit saya. Alih-alih menonton TV, saya menonton acara Hai Duong TV melalui platform media sosial seperti Facebook dan TikTok, jadi saya sangat proaktif dan dapat menonton kapan pun dan di mana pun.
Pekerjaan saya saat ini juga tak terpisahkan dari berita dan program di televisi Hai Duong. Saya adalah Sekretaris Partai Desa Xa Son, Kecamatan Quang Thanh. Oleh karena itu, saya mendapatkan informasi resmi tentang kebijakan, pedoman, dan tugas pembangunan sosial -ekonomi provinsi melalui televisi Hai Duong. Informasi tentang model-model baru dan praktik-praktik baik dalam pembangunan sosial-ekonomi di berbagai daerah di provinsi ini membantu saya mempelajari dan menerapkannya di desa saya.
HOANG GIA LUC, Sekretaris Partai desa Xa Son, komune Quang Thanh (Kinh Mon)Sumber: https://baohaiduong.vn/gan-bo-voi-truyen-hinh-hai-duong-414041.html






Komentar (0)