Pada sore hari tanggal 15 Juni, di Hanoi, delegasi Kementerian Pendidikan Belarus mengadakan pertemuan persahabatan dengan Asosiasi Persahabatan Vietnam-Belarus dan mantan pelajar Vietnam yang pernah belajar di Belarus.
Yang hadir dalam pertemuan tersebut, dari pihak Vietnam adalah Ibu Nguyen Phuong Nga, Presiden Persatuan Organisasi Persahabatan Vietnam; Bapak Nguyen Tuan Phong, Presiden Asosiasi Persahabatan Vietnam-Belarus; Bapak Nguyen Hai Thanh, Wakil Direktur Departemen Kerja Sama Internasional, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan .
Di pihak Belarusia, ada Menteri Pendidikan Belarus Andrei I. Ivanets dan Duta Besar Belarus untuk Vietnam Uladzimir Baravikou.
Dalam kunjungan delegasi Menteri Pendidikan Belarus ke Vietnam, Presiden Persatuan Organisasi Persahabatan Vietnam, Nguyen Phuong Nga, memberikan cenderamata kepada delegasi. (Foto: Le An) |
Acara tersebut juga dihadiri oleh banyak anggota Asosiasi Persahabatan Vietnam-Belarus dan alumni Vietnam yang lulus dari universitas Belarusia.
Pada pertemuan tersebut, Ketua Asosiasi Persahabatan Vietnam-Belarus Nguyen Tuan Phong menyampaikan kegembiraannya atas kunjungan dan kerja sama dengan Menteri Pendidikan Belarus, dan berharap kunjungan delegasi tersebut akan membawa langkah-langkah baru yang penting dan momentum baru dalam mengembangkan kerja sama di bidang pendidikan antara kedua negara.
Mengenang masa-masa kuliahnya di Belarus, Bapak Phong dengan penuh emosi berbagi: “Saya tidak akan pernah melupakan bantuan rakyat Belarus. Kami tidak akan pernah melupakan masa muda kami yang luar biasa dan ambisius di Minsk, Mogilev, Vitebsk, Gorka, dan kota-kota lain di Belarus. Saya berharap hubungan baik antara Vietnam dan Belarus akan terus diperkuat dan dikembangkan.”
Duta Besar Belarusia untuk Vietnam Uladzimir Baravikou mengatakan bahwa Vietnam adalah salah satu mitra prioritas Belarus di Asia.
Para delegasi yang menghadiri pertemuan tersebut mengambil foto kenang-kenangan. |
Duta Besar sangat mengapresiasi peran alumni asing dalam kerja sama antarnegara, menegaskan bahwa mereka merupakan representasi diplomasi publik dan jembatan budaya antarnegara. Belakangan ini, kerja sama pendidikan antara Belarus dan Vietnam telah mencapai hasil positif, berkontribusi positif terhadap pengembangan kerja sama dan persahabatan multifaset antara kedua negara.
Duta Besar menegaskan: "Belarus adalah negara yang ramah, dan kami berharap dapat melihat lebih banyak mahasiswa Vietnam di Belarus. Kami akan menciptakan kesempatan dan kondisi bagi mahasiswa untuk berpartisipasi dalam pembelajaran yang nyaman, sekaligus merasa nyaman dan tenteram seperti di rumah sendiri."
Berbicara tentang hasil kerja sama antara universitas Vietnam dan Belarus dalam melaksanakan sejumlah proyek di bidang sains, pendidikan... Menteri Pendidikan Belarus Andrei I. Ivanets sangat menghargai kontribusi aktif alumni Vietnam terhadap pengembangan persahabatan dan kerja sama multifaset antara kedua negara.
Bapak Andrei I. Ivanets menegaskan bahwa beliau akan menciptakan peluang dan kondisi yang kondusif bagi lebih banyak mahasiswa Vietnam untuk belajar di Belarus. Menteri Pendidikan Belarus menyatakan keyakinannya bahwa mahasiswa dan alumni Vietnam akan terus berkontribusi pada pengembangan persahabatan kedua negara, serta kemakmuran masing-masing negara.
Pada kesempatan ini, Menteri memberikan Sertifikat Kehormatan dari Kementerian Pendidikan Belarus kepada mantan mahasiswa Vietnam yang belajar di Belarus. Sertifikat Kehormatan ini merupakan penghargaan dari Kementerian Pendidikan Belarus kepada mantan mahasiswa berprestasi.
Pada pertemuan tersebut, para delegasi mendengarkan perwakilan dari banyak lembaga penelitian dan universitas di Vietnam dan Belarus berbagi tentang peluang kerja sama antara kedua belah pihak di banyak bidang di waktu mendatang.
Mantan mahasiswa Vietnam menyanyikan lagu "Selamat Tinggal Belarus" untuk delegasi, yang mereka ciptakan hampir 50 tahun lalu. (Foto: Le An) |
Atas nama para mahasiswa yang selama ini belajar di Belarus, Bapak Trinh Luong Quang, Direktur Pusat Vietnam-Rusia, Universitas Binh Duong, menyampaikan rasa terima kasihnya yang mendalam atas kasih sayang dan bantuan dari rakyat serta pemerintah bekas Uni Soviet, dan rakyat serta pemerintah Belarus saat ini, atas perjuangan membela negara, serta membantu dalam melatih banyak generasi pejabat kunci untuk Vietnam.
Khususnya, Bapak Trinh Luong Quang dan mantan mahasiswa Vietnam lainnya menyanyikan lagu "Selamat Tinggal Belarus" untuk delegasi, yang mereka ciptakan hampir 50 tahun lalu saat mengucapkan selamat tinggal kepada Belarus setelah bertahun-tahun belajar. Semua perasaan tentang tanah dan rakyat Belarus tersampaikan melalui lagu tersebut dengan janji: "Tidak, aku tidak akan meninggalkan Belarus selamanya, aku akan kembali."
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)