TPO – Pada pagi hari tanggal 29 September, di lapangan pacuan banteng kecamatan Vinh Trung, kota Tinh Bien, provinsi An Giang , festival pacuan banteng Bay Nui ke-29 tahun 2024 berlangsung. Festival pacuan banteng ini bertepatan dengan perayaan Sene Dolta, suku Khmer. Kompetisi ini mempertemukan 64 pasang banteng terpilih, menghadirkan berbagai kompetisi yang seru, atraktif, dan unik, memperebutkan Piala Televisi An Giang.
Menurut reporter, sejak pagi, ribuan orang dari seluruh penjuru negeri datang ke sini untuk menyaksikan pacuan sapi. Ini adalah festival tradisional yang merayakan upacara Sene Dolta bagi masyarakat Khmer. Foto: Nhat Huy. |
Festival balap banteng tahun ini menarik 64 pasang banteng dari Provinsi An Giang dan 2 pasang banteng dari Provinsi Kien Giang . Sebagian besar banteng dalam kompetisi ini berasal dari daerah-daerah tempat tinggal etnis Khmer. Setiap babak kompetisi terdiri dari 2 pasang banteng yang diundi secara acak, bertanding dalam sistem gugur, dan memilih tim pemenang untuk melaju ke babak berikutnya. Foto: Nhat Huy. |
Saat wasit memberikan aba-aba start, kedua pasangan lembu harus melakukan dua kegiatan lomba: babak berteriak (mengendalikan lembu agar bergerak dengan kecepatan lambat, terutama untuk menunjukkan teknik pengendalian kedua lembu) dan babak melepaskan (memperagakan kecepatan lari menuju garis finis). Foto: Nhat Huy. |
![]() |
Meskipun cuaca cukup panas, ribuan orang tetap datang untuk menyemangati tim banteng, membuat arena pacuan semakin meriah. Foto: Nhat Huy. |
Festival balap banteng Bay Nui di An Giang menarik wisatawan mancanegara untuk menonton dan bersorak. Foto: Nhat Huy. |
Suasana di festival balap banteng Bay Nui di An Giang. Foto: Nhat Huy. |
Sapi-sapi dirawat sebelum berangkat berperang. Foto: Nhat Huy. |
Persaingan yang ketat membuat penonton bersemangat. Foto: Nhat Huy. |
Bapak Nguyen Xuan Bang, Direktur Stasiun Radio dan Televisi Provinsi An Giang, mengatakan bahwa festival balap banteng Bay Nui An Giang tidak hanya menampilkan keindahan budaya tradisional yang dijiwai oleh identitas nasional masyarakat Khmer, tetapi juga menjadi arena olahraga dan hiburan bagi para petani Khmer di desa-desa dan dusun-dusun setelah berjam-jam bekerja keras di ladang. Foto: Nhat Huy. |
Panitia penyelenggara diperkirakan akan mengadakan upacara penutupan dan memberikan penghargaan kepada pasangan sapi berprestasi pada sore hari tanggal 19 September. Foto: Nhat Huy. |
Fotografer Prancis akan memperkenalkan balap banteng Bay Nui ke Eropa
Sekitar 30.000 orang menyaksikan pacuan banteng Bay Nui
Komentar (0)