Setelah meraih kemenangan atas juara Thailand Buriram United di pertandingan pembuka Kejuaraan Klub ASEAN (Shopee Cup), CAHN FC memasuki pertandingan kedua, yang juga berlangsung di kandang sendiri di Stadion Hang Day.
Lawan yang akan dihadapi pelatih Alexandre Polking dan timnya adalah Lion City Sailors, tim terkuat di Singapura. Musim lalu, Lion City juga berpartisipasi di babak penyisihan grup Liga Champions AFC dan tampil gemilang dengan mengalahkan Jeonbuk Hyundai Motors dari Korea. Perwakilan Singapura ini memiliki skuad asing yang berkualitas dan dianggap sebagai lawan yang sepadan bagi CAHN Club.
Klub CAHN (baju merah) bersaing dengan lawan yang kuat
Pada menit ke-3, Lion City mendapat peluang. Memanfaatkan kesalahpahaman bek CAHN, Lestienne merebut bola dan melepaskan tembakan berbahaya dari jarak jauh, namun bola meleset dari gawang Nguyen Filip.
Setelah situasi ini, Klub CAHN mengambil inisiatif. Anak-anak asuh Pelatih Polking menguasai bola dan menekan lawan berkat serangan sayap yang cepat. Dengan pemain-pemain berbakat Leo Artur, Quang Hai, Dinh Bac, dan Vitao di lini serang, tim CAHN memiliki banyak peluang untuk mencetak gol. Namun, tim tuan rumah baru berhasil mencetak gol pembuka pada menit ke-30.
Menerima umpan dari Thanh Long, Van Thanh berlari ke sisi kanan kotak penalti, lalu memberikan umpan silang kepada Artur yang dengan mudah menceploskannya ke gawang. Gol ini juga menjadi satu-satunya gol di babak pertama, meskipun CAHN Club memiliki banyak peluang untuk memperlebar jarak.
Klub CAHN menang dengan mengesankan
Di babak kedua, CAHN FC mengubah formasi mereka untuk menjaga stabilitas di lini tengah. Namun, mantan juara V-League ini tetap menciptakan peluang mencetak gol berkat kemampuan menyerang mereka yang cepat. Pada menit ke-49, Quang Hai menerobos masuk ke kotak penalti, lalu mengoper bola kepada Vitao untuk diselesaikan. Namun, pergerakan pemain asing ini belum cukup berbahaya untuk mencetak gol.
Namun, Lion City FC tak mampu bertahan lama. Pada menit ke-60, Dinh Bac mengontrol bola di dekat kotak penalti, menggiring bola sekali, lalu melepaskan tembakan keras ke sudut dekat gawang untuk memperlebar jarak. Meski banyak pemain yang menghalanginya, bintang muda kelahiran 2004 ini tetap mampu menguasai bola dengan berani.
Inilah titik balik yang membuat wakil Singapura kehilangan semangat bertahan. Kemudian, pada menit ke-66 dan ke-69, CAHN Club terus mencetak 2 gol lagi. Tendangan jarak jauh Leo Artur yang memperlebar skor menjadi 4-0 merupakan mahakarya, membuat Pelatih Polking tak kuasa menyembunyikan kekagumannya.
Leo Artur mencetak mahakarya dari jarak jauh
Dengan selisih yang begitu besar, CAHN Club bermain santai di 20 menit terakhir pertandingan untuk menjaga kekuatan dan menghemat energi demi V-League. Namun, Leo Artur tetap berhasil mencetak hat-trick di menit ke-85, dengan tendangan jarak jauh yang licik dan berhasil ditangkap kiper Kota Singa "di bawah ketiaknya". Awalnya, wasit menyatakan offside, tetapi setelah VAR melakukan intervensi, gol tersebut disahkan untuk tim tuan rumah.
Menghancurkan juara bertahan Singapura dengan skor 5-0, CAHN Club naik ke puncak klasemen dengan 6 poin penuh, mencetak 7 gol dan hanya kebobolan 1.
[iklan_2]
Source: https://thanhnien.vn/ghi-3-ban-chi-von-ven-trong-10-phut-clb-cahn-de-bep-nha-vo-dich-singapore-185240926204014924.htm






Komentar (0)