Tercatat pada pagi hari tanggal 10 Desember, harga biji kopi hijau di provinsi-provinsi Dataran Tinggi Tengah telah turun sebesar 2.000-2.100 VND/kg dibandingkan sesi sebelumnya, sehingga harga beli berfluktuasi antara 100.500-101.400 VND/kg. Penurunan ini terjadi setelah periode kenaikan harga, yang dianggap sebagai penyesuaian teknis dalam konteks berbagai fluktuasi di pasar global.

Daftar harga kopi terperinci di berbagai daerah
Berikut adalah harga pembelian kopi rata-rata di wilayah-wilayah utama pada pagi hari tanggal 10 Desember:
| Provinsi/Kota | Harga pembelian (VND/kg) |
|---|---|
| Lam Dong | 100.500 – 100.700 |
| Dak Lak | 101.100 – 101.300 |
| Dak Nong | 101.300 – 101.400 |
| Gia Lai | 100.700 – 100.800 |
| Kon Tum | 100.800 |
Saat ini, harga di Dak Nong merupakan yang tertinggi di negara ini, sementara Lam Dong mencatat harga terendah di Dataran Tinggi Tengah.
Perkembangan pasar dunia
Berbeda dengan tren domestik, pasar kopi global mencatat sedikit pemulihan pada sesi perdagangan terakhir. Investor sedang menunggu informasi penting dari pertemuan kebijakan Federal Reserve AS (Fed).
- Di bursa London: Kontrak berjangka kopi robusta untuk pengiriman Januari 2026 berfluktuasi antara $4.228 dan $4.257 per ton. Kontrak Maret 2026 diperdagangkan pada $4.109 per ton.
- Di lantai bursa New York: Harga kontrak berjangka kopi Arabika untuk pengiriman Desember 2025 berfluktuasi sekitar 394 - 403 sen/lb. Kontrak berjangka Maret 2026 meningkat menjadi 368,75 sen/lb.
Faktor-faktor yang mempengaruhi utama
Pasar dipengaruhi oleh berbagai faktor makroekonomi dan penawaran. Para spekulator saat ini fokus pada kondisi cuaca di Brasil dan keputusan suku bunga The Fed.
Kondisi cuaca di Brasil
Pakar Nguyen Quang Binh berkomentar: "Masalah yang paling dikhawatirkan para spekulator di lantai bursa saat ini adalah cuaca yang cukup kering di Brasil." Kekeringan berkepanjangan kemungkinan akan berdampak negatif pada produksi kopi Arabika, jenis kopi yang mana Brasil merupakan produsen terbesar di dunia, sehingga menciptakan tekanan kenaikan harga.
Kebijakan moneter Fed
Pertemuan The Fed pada tanggal 9-10 Desember (waktu AS) diperkirakan akan menghasilkan keputusan untuk memangkas suku bunga. Namun, para analis percaya bahwa dampak jangka pendek dari kebijakan moneter tidak akan signifikan dibandingkan dengan faktor-faktor yang terkait dengan risiko rantai pasokan dan kondisi cuaca.
Prakiraan pasokan Vietnam
Departemen Pertanian AS (USDA) sedikit merevisi perkiraan hasil panen kopi Vietnam untuk tahun 2025/26, turun dari perkiraan bulan Juni tetapi masih 6,2% lebih tinggi dari tahun panen sebelumnya. Konsumsi domestik juga diproyeksikan meningkat tajam menjadi 4,9 juta kantong, mencerminkan pertumbuhan budaya kopi di negara tersebut.
Perkiraan tren jangka pendek
Harga kopi diperkirakan akan terus berfluktuasi dalam kisaran yang sempit, menunggu sinyal yang lebih jelas dari The Fed dan perkembangan cuaca di Brasil. Jika kekeringan di Brasil berlanjut, harga kopi, terutama Robusta, dapat memperoleh dukungan yang kuat. Sebaliknya, jika cuaca lebih baik dan The Fed mengambil sikap dovish, harga mungkin akan tetap berada dalam posisi tarik-menarik sebelum membentuk tren baru.
Sumber: https://baolamdong.vn/gia-ca-phe-hom-nay-1012-trong-nuoc-giam-den-2100-dongkg-409312.html










Komentar (0)