Harga kopi domestik pulih.
Harga kopi di provinsi-provinsi Dataran Tinggi Tengah kembali naik pada pagi hari tanggal 12 Desember setelah beberapa kali mengalami penurunan berturut-turut. Kenaikan berkisar antara 200 hingga 600 VND/kg, sehingga harga beli biji kopi hijau curah di wilayah tersebut menjadi sekitar 100.700 – 102.000 VND/kg.
Pemulihan ini didukung oleh tren kenaikan harga Robusta dan Arabica di bursa internasional, bersamaan dengan permintaan konsumen yang kuat dan berkelanjutan. Namun, tekanan pasokan tetap ada karena daerah-daerah memasuki puncak musim panen 2024/2025.

Daftar harga terperinci untuk setiap lokasi.
Berikut adalah beberapa harga referensi di beberapa wilayah penghasil kopi utama:
| Provinsi/Kota | Harga (VND/kg) | Perubahan harga (VND/kg) |
|---|---|---|
| Provinsi Lam Dong (Di Linh, Bao Loc, Lam Ha) | 100.700 – 101.300 | +200 |
| Dak Lak (Cu M'gar, Ea H'leo, Buon Ho) | 101.200 – 101.800 | +200 |
| Dak Nong (Gia Nghia, Dak R'lap) | 101.400 – 102.000 | +300 - 500 |
| Gia Lai (Pleiku, Ia Grai) | 100.700 – 101.300 | +200 |
Meskipun harga telah pulih, level saat ini masih sekitar 15.000-17.000 VND/kg lebih rendah dari puncak yang terjadi lebih dari sebulan yang lalu. Menurut Asosiasi Kopi dan Kakao Vietnam, penurunan harga yang berkepanjangan baru-baru ini terutama disebabkan oleh fluktuasi pasokan dan permintaan global serta Vietnam memasuki musim panen puncak.
Pasar global berbalik arah dan naik.
Di pasar dunia, harga kopi juga mencatat pemulihan yang luas setelah enam sesi berturut-turut mengalami penurunan.
- Di bursa London: Kontrak berjangka kopi robusta untuk Januari 2026 meningkat, diperdagangkan sekitar $4.226 – $4.278 per ton. Kontrak Maret 2026 juga sedikit naik ke kisaran $4.136 – $4.183 per ton.
- Di bursa New York: Harga kopi arabika mengalami tekanan beli yang lebih kuat. Kontrak Desember 2025 berfluktuasi sekitar 402-405,5 sen/lb, dan kontrak Maret 2026 naik menjadi 373,7-379,5 sen/lb.

Faktor-faktor yang mempengaruhi dan prospek
Beberapa faktor memengaruhi harga kopi global. Ekspor kopi hijau Brasil pada bulan November turun 27,1% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi hanya 3,28 juta karung. Namun, Departemen Pertanian AS (USDA) memperkirakan Brasil dapat mencapai produksi rekor lebih dari 4,2 juta ton pada tahun panen 2026/27, yang menunjukkan bahwa tekanan pasokan jangka panjang tetap signifikan.
Menurut Organisasi Kopi Internasional (ICO), ekspor global pada bulan Oktober mencapai 11,16 juta kantong, sedikit meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Perlu dicatat, persediaan Robusta di bursa ICE terus turun ke level terendah dalam lebih dari 11 bulan, mencerminkan tekanan pasokan jangka pendek untuk varietas kopi ini.
Para ahli memperkirakan bahwa harga kopi domestik mungkin akan mengalami sedikit pemulihan atau tetap stabil dalam waktu dekat, kecuali muncul faktor-faktor yang tidak menguntungkan. Permintaan konsumsi akhir tahun, pemulihan harga global, dan pasokan yang terkendali sementara merupakan faktor pendukung. Namun, risiko koreksi tetap ada jika petani meningkatkan penjualan selama musim panen puncak.
Sumber: https://baolamdong.vn/gia-ca-phe-hom-nay-1212-tang-600-dongkg-cham-dut-chuoi-giam-409789.html






Komentar (0)