Pada sesi perdagangan pagi tanggal 15 November, harga kopi di pasar domestik dan internasional mengalami penurunan secara bersamaan. Meningkatnya tekanan jual dan sentimen investor yang berhati-hati telah berdampak negatif pada harga komoditas ini.
Harga kopi dalam negeri turun 500 VND/kg
Di provinsi-provinsi utama di Dataran Tinggi Tengah, harga beli biji kopi mentah turun 500 VND/kg dibandingkan kemarin. Saat ini, harganya berfluktuasi antara 111.000 dan 113.000 VND/kg.
Berikut ini adalah daftar harga terperinci di beberapa daerah:
| Provinsi/Kota | Harga pembelian (VND/kg) | Tingkat perubahan |
|---|---|---|
| Dak Lak | 113.000 | -500 |
| Lam Dong | 111.000 | -500 |
| Gia Lai | 112.500 | -500 |
Di mana, Dak Lak terus menjadi lokasi dengan harga pembelian kopi tertinggi di negara ini.

Pasar dunia sedang merah
Di bursa internasional, harga kopi juga mencatat penurunan tajam dalam banyak hal, mencerminkan tren umum pasar komoditas.
Bursa Efek London: Robusta anjlok tajam
Harga kopi Robusta di bursa London anjlok tajam. Khususnya:
- Kontrak Januari 2025 turun $120/ton menjadi $4.249/ton.
- Kontrak Juli 2026 turun $112/ton dan ditutup pada $4.010/ton.
Bursa Efek New York: Harga Arabika anjlok secara keseluruhan
Demikian pula, harga kopi Arabika di lantai bursa New York juga tidak lepas dari tren penurunan:
- Kontrak Desember 2025 turun 1,9 sen/lb dan diperdagangkan pada 399,8 sen/lb.
- Kontrak September 2026 juga turun 1,9 sen/lb menjadi 330,8 sen/lb.
Arabika Brasil mencatat perkembangan yang beragam
Berlawanan dengan tren umum, harga kopi Arabika di Brasil berfluktuasi secara tidak menentu. Kontrak berjangka Desember 2025 naik 2,6 sen/lb menjadi 481,1 sen/lb, sementara kontrak September 2026 turun tajam 9,9 sen/lb menjadi 391,8 sen/lb.
Sumber: https://baolamdong.vn/gia-ca-phe-hom-nay-1511-dong-loat-giam-trong-nuoc-va-the-gioi-402903.html






Komentar (0)