Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Harga beras naik, mana yang lebih baik memanfaatkan peluang, Vietnam atau Thailand?

Báo Thanh niênBáo Thanh niên05/01/2024

[iklan_1]

Menurut data bea cukai, pada tahun 2023, Thailand akan memimpin dalam hal produksi dengan 8,8 juta ton beras ekspor, diikuti Vietnam dengan 8,2 juta ton. Nilai beras Thailand akan mencapai 5,2 miliar dolar AS, sementara Vietnam akan mencapai 4,8 miliar dolar AS.

Dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022, ekspor beras dari Thailand dan Vietnam masing-masing meningkat sebesar 1,1 juta ton; Thailand pada tahun 2022 hampir mencapai 7,7 juta ton dan Vietnam 7,1 juta ton. Angka ini menunjukkan bahwa kekurangan pasokan dari India menyisakan kesenjangan yang besar (sekitar 4-5 juta ton beras) yang tidak dapat dipenuhi oleh sumber-sumber lain.

Dari segi harga, sejak India menghentikan ekspor beras hingga pertengahan Desember 2023, harga beras pecah 5% Vietnam selalu lebih tinggi daripada beras Thailand. Terkadang, harga beras Vietnam mencapai 105 dolar AS lebih tinggi daripada beras Thailand. Khususnya, pada minggu pertama November 2023, harga beras pecah 5% Vietnam mencapai 663 dolar AS, sementara harga beras pecah 5% Thailand hanya 558 dolar AS/ton.

Pada bulan terakhir tahun 2023, terbatasnya pasokan beras Vietnam memaksa pelanggan tradisional seperti Filipina, Indonesia, dan Cina beralih ke Thailand, yang menyebabkan harga beras negara ini meningkat secara signifikan dan mengakhiri tahun pada tingkat yang sama dengan beras Vietnam yaitu 660 USD/ton.

Namun, pada tahun 2024, Thailand hanya menetapkan target ekspor beras sebesar 7,5 juta ton, turun 1,3 juta ton dibandingkan tahun 2023. Hal ini disebabkan oleh cuaca kering yang memengaruhi panen pertama negara tersebut tahun ini. Di sisi lain, Thailand secara proaktif mengurangi produksi ekspor beras karena kekhawatiran bahwa India akan melanjutkan ekspor pada paruh kedua tahun 2024.

Sementara panen padi musim dingin-semi di Delta Mekong Vietnam akan memasuki puncak musim panen pada bulan Februari dan Maret, banyak yang percaya bahwa pada saat itu, harga beras akan tetap tinggi karena tingginya permintaan dari negara-negara pengimpor, terutama Indonesia.


[iklan_2]
Tautan sumber

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Daerah banjir di Lang Son terlihat dari helikopter
Gambar awan gelap 'yang akan runtuh' di Hanoi
Hujan turun deras, jalanan berubah menjadi sungai, warga Hanoi membawa perahu ke jalanan
Rekonstruksi Festival Pertengahan Musim Gugur Dinasti Ly di Benteng Kekaisaran Thang Long

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk