Menurut dokumen yang baru-baru ini diterbitkan, DNP Holding sedang meminta pendapat tertulis dari para pemegang saham mulai 5 Oktober hingga 15 Oktober 2025. Isi utamanya adalah usulan bagi para pemegang saham untuk menyetujui Tasco Investment Company Limited (anak perusahaan yang 100% sahamnya dimiliki oleh Tasco) untuk tidak melaksanakan prosedur penawaran umum.
Usulan ini diajukan apabila Tasco Investment menerima pengalihan saham DNP yang mengakibatkan kepemilikan mencapai atau melebihi tingkat penawaran umum yang ditentukan, yaitu mulai dari 25% dari jumlah keseluruhan saham dengan hak suara.

Di sisi lain, Dewan Direksi Tasco pada 3 Oktober 2025 menyetujui kebijakan Tasco Investment untuk membeli saham dari pemegang saham yang ada di DNP Holding. Tujuan transaksi ini adalah agar setelah selesai, Tasco Investment akan memiliki saham pengendali dan DNP Holding akan menjadi anak perusahaan dalam ekosistem Tasco.
Daftar pemegang saham yang diharapkan mentransfer saham DNP ke Tasco Investment mencakup 15 pihak, termasuk satu organisasi, JSC VII, dan 14 individu.
Transaksi ini menunjukkan tanda-tanda kepemimpinan senior yang jelas. Bapak Vu Dinh Do, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Direksi Tasco, juga merupakan salah satu individu dalam daftar saham DNP yang dialihkan. Bapak Do juga merupakan mantan Ketua Dewan Direksi DNP Holding hingga Mei 2024.
Daftar penjual juga mencakup JSC VII, organisasi yang baru saja menjadi pemegang saham terbesar di Tasco pada bulan September 2025.
DNP Holding, sebelumnya Dong Nai Plastic Joint Stock Company, beroperasi di bidang plastik, air bersih dan lingkungan, pengemasan dan bahan konstruksi.
Menurut para ahli ekonomi , akuisisi DNP Holding oleh Tasco (melalui Tasco Investment) merupakan langkah strategis yang besar dan mempunyai arti penting bagi kedua belah pihak, khususnya Tasco.
Langkah ini membantu Tasco memperluas dan mendiversifikasi ekosistem bisnisnya secara signifikan, mengurangi ketergantungannya pada sektor-sektor tradisional seperti sistem tol bangun-operasi-serah (BOT) dan real estat. Pada saat yang sama, merambah ke sektor-sektor dengan stabilitas tinggi dan kebutuhan esensial seperti air bersih, lingkungan, plastik, dan material konstruksi. Industri-industri ini memiliki potensi pertumbuhan berkelanjutan dan kurang terpengaruh oleh siklus ekonomi dibandingkan sektor properti.
Sumber: https://daibieunhandan.vn/hau-truong-ma-chu-tich-vu-dinh-do-dong-vai-tro-kep-trong-thuong-vu-tasco-thau-tom-dnp-holding-10389703.html
Komentar (0)