
Bapak Nay Quyen, Sekretaris Komite Partai Komune Uar, mengatakan bahwa komune tersebut terus mengevakuasi seluruh 2.221 jiwa dari 453 rumah tangga di Dusun Nu karena ancaman banjir. Evakuasi dimulai tadi malam, dengan prioritas rumah tangga di daerah dataran rendah. Hingga pagi ini, pihak berwenang telah mengevakuasi sekitar 500 orang.
Warga ditampung sementara di sekolah-sekolah, dan komune mengerahkan dapur umum dan pesantren untuk memasak bagi warga. Saat ini, air di Desa Nu sedang tinggi dan terus naik, sehingga sekitar 60 rumah terendam banjir.

Di Komune Ia Pa, Wakil Ketua Komite Rakyat Komune, Vo Tan Cong, mengatakan bahwa pagi ini, air naik dengan cepat, menyebabkan sekitar 100 rumah terendam banjir di berbagai ketinggian, beberapa tempat mencapai kedalaman 1 meter. Pemerintah setempat telah mengevakuasi 50 rumah tangga tadi malam dan 50 rumah tangga pagi ini, dengan total sekitar 400 jiwa. Pekerjaan inspeksi masih terus dilakukan untuk segera mengevakuasi daerah-daerah yang berisiko banjir.

Di Kelurahan Ia Hiao, seluruh kelurahan terendam banjir. Pada pagi hari tanggal 19 November, Komite Tetap Partai Kelurahan Ia Hiao langsung menuju ke lokasi banjir untuk mengarahkan pemindahan aset dan pengalihan lalu lintas.
Bapak Pham Van Phuong, Sekretaris Komite Partai Komune Ia Hiao, mengatakan bahwa sekitar 1.000 rumah terendam banjir dengan ketinggian yang berbeda-beda. Komune telah mengizinkan semua siswa TK, SD, dan SMP untuk tetap di rumah hari ini demi keselamatan. Ketinggian air terus meningkat, dan pemerintah daerah sedang menerapkan skenario respons sesuai ketinggian air untuk siap mengevakuasi warga.


Sumber: https://www.sggp.org.vn/gia-lai-so-tan-hang-ngan-nguoi-dan-de-tranh-ngap-lut-post824223.html






Komentar (0)