Peningkatan dari kontrak jutaan dolar

Bursa transfer V-League belum pernah semenarik dan semahal musim 2025/26. Status liga tertinggi Vietnam ini telah naik ke level baru dengan munculnya sederet pemain asing berkualitas, yang nilainya mencapai jutaan dolar AS.

Kontrak-kontrak besar seperti Percy Tau dari Nam Dinh FC atau Matheus Felipe dari CA TP.HCM FC telah menciptakan dorongan nyata. Mereka tidak hanya menghadirkan level profesional yang superior, tetapi juga nilai merek bagi tim dan turnamen.

PercyTau.jpg
Munculnya pemain asing bernilai jutaan dolar seperti Percy Tau. Foto: CLB

Kedatangan bintang-bintang mahal ini telah menciptakan efek domino. Agar dapat bersaing, tim-tim lain juga terpaksa berinvestasi besar-besaran, mendatangkan pemain-pemain dengan kualitas yang setara.

Akibatnya, nilai pemain V-League secara umum telah meningkat secara bersamaan. Fakta bahwa sebuah turnamen memiliki banyak pemain bernilai tinggi menunjukkan daya tarik dan potensi finansialnya.

Jelas, V-League menjadi lebih kaya dan lebih berkilauan dari sebelumnya, setidaknya dalam hal statistik.

Semoga nilainya nyata, bukan "gelembung"

Pertumbuhan nilai transfer yang luar biasa merupakan sesuatu yang patut dibanggakan, tetapi juga menimbulkan banyak kekhawatiran di hati para penggemar sepak bola Vietnam.

Pelajaran berharga dari periode "gelembung" 2009-2013 masih terasa. Saat itu, V-League juga menyaksikan persaingan uang yang gila-gilaan. Klub-klub yang didukung banyak petinggi menghabiskan uang untuk merekrut bintang, membayar gaji "selangit" tanpa fondasi keuangan yang berkelanjutan.

catphcm1.jpg
V-League memasuki tantangan: nilai riil atau sekadar "gelembung"?

Akibatnya, hanya setelah beberapa musim ketika pemiliknya mengundurkan diri, serangkaian tim sepak bola terlilit utang, bubar, menghilang, dan menghambat perkembangan seluruh industri sepak bola selama bertahun-tahun setelahnya.

Jadi pertanyaan terbesarnya sekarang adalah: apakah kemakmuran V-League saat ini benar-benar bernilai? Apakah kemewahannya sejalan dengan profesionalisme dalam manajemen, investasi yang tepat dalam pelatihan dan fasilitas pemain muda?

Jawabannya masih harus dilihat, tetapi diharapkan nilai moneternya akan berubah menjadi nilai profesional di lapangan, meningkatkan kualitas pertandingan dan daya saing V-League.

Yang lebih penting, harus berkelanjutan, berdasarkan kemampuan menghasilkan pendapatan dari hak siar televisi, sponsor, penjualan tiket, dan aktivitas komersial.

Hanya dengan begitu kekayaan V-League akan benar-benar bermakna, dan menjadi landasan peluncuran yang kokoh untuk mengangkat seluruh industri sepak bola Vietnam.

Sumber: https://vietnamnet.vn/gia-tri-v-league-tang-vot-thinh-vuong-that-hay-chi-la-bong-bong-2433806.html