Pasar emas domestik hari ini (22 Juli) terdampak Topan Wipha, yang menyebabkan beberapa toko tutup sementara pada pagi harinya. Namun, panasnya pasar emas tidak mereda.

Para investor terus memantau dengan cermat perkembangan pasar internasional, karena harga emas di AS meroket pada sesi sebelumnya, terkadang melampaui level resistensi penting sebesar 3.400 USD/ons (setara dengan sekitar 109 juta VND/tael).

Pada pagi hari tanggal 22 Juli, harga emas domestik naik sebesar 500.000 VND per tael dan tidak berubah hingga sore hari.

Secara khusus, harga emas batangan SJC disesuaikan menjadi 122 juta VND/tael (harga jual). SJC mengumumkan harga cincin emas tipe 1-5 hanya 115-117,5 juta VND/tael (beli-jual). Harga cincin polos Doji berada di kisaran 116,6-119,1 juta VND/tael.

Sementara itu, harga emas di pasar Asia melemah pada sesi perdagangan 22 Juli, sedikit menurun 5-10 dolar AS/ons setelah sebelumnya naik tajam sekitar 40 dolar AS. Hal ini disebabkan oleh aksi ambil untung para investor dan kehati-hatian menjelang momen penting: Ketua Federal Reserve AS (Fed) Jerome Powell bersiap menyampaikan pidato pertamanya setelah seminggu penuh rumor pengunduran diri akibat tekanan dari pemerintahan Presiden Donald Trump.

Kenaikan tajam harga emas dunia juga disebabkan oleh penurunan tajam nilai tukar dolar AS, dengan indeks DXY jatuh di bawah ambang batas 98 poin. Investor memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga pada pertemuannya September mendatang.

Selain itu, turunnya imbal hasil obligasi pemerintah AS dan meningkatnya ketegangan perdagangan antara AS dan negara-negara ekonomi utama, termasuk Uni Eropa (UE), turut mendorong kenaikan harga emas.

giavangMinhHien26 OK.gif
Harga emas domestik dan dunia meningkat tajam. Foto: HH

Pada pukul 19.30 tanggal 22 Juli (waktu Vietnam), Tn. Powell memberikan pidato pertamanya setelah rumor pengunduran dirinya.

Pemerintahan Trump masih mencari dasar hukum untuk menekan Bapak Powell. Presiden AS juga menyerukan peninjauan komprehensif terhadap operasi The Fed. Hal ini dapat berdampak langsung pada posisi Bapak Powell serta kemungkinan restrukturisasi organisasi ini.

Kombinasi pelemahan dolar, penurunan imbal hasil obligasi, dan tekanan terhadap The Fed telah menciptakan lingkungan yang ideal bagi emas, yang diuntungkan oleh rendahnya biaya peluang karena investasi alternatif menjadi kurang menarik. Permintaan akan aset safe haven juga meningkat seiring meningkatnya ketidakpastian geopolitik dan perdagangan global.

Pernyataan terbaru Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick telah menambah urgensi perundingan perdagangan yang sedang berlangsung. Meskipun optimistis tentang kemungkinan tercapainya kesepakatan dengan Uni Eropa, Lutnick menekankan bahwa batas waktu tarif 1 Agustus merupakan "batas waktu yang ketat" untuk negosiasi.

Pada saat yang sama, pemerintah AS akan mempertahankan tarif pajak dasar sebesar 10% selama proses negosiasi untuk menunjukkan konsistensinya dalam kerangka kebijakan perdagangan saat ini.

Pengumuman itu muncul setelah Presiden Trump mengirimkan pemberitahuan resmi kepada mitra dagang utama awal bulan ini, merinci tarif spesifik yang akan berlaku jika kesepakatan tidak tercapai sebelum batas waktu.

Sebagai tanggapannya, UE telah menyiapkan tindakan balasan yang sesuai jika AS menerapkan tarif baru, yang membuat prospek kesepakatan perdagangan yang saling menguntungkan semakin tidak pasti.

Seiring dengan gejolak pasar, ekspektasi terhadap kebijakan moneter terus berfluktuasi. Para pedagang memperkirakan sekitar 60% kemungkinan penurunan suku bunga The Fed pada bulan September, mencerminkan meningkatnya spekulasi tentang kemungkinan pergantian kepemimpinan di bank sentral dan reformasi kelembagaan yang lebih luas.

Pergeseran ke arah dovish dalam ekspektasi suku bunga ini telah berkontribusi terhadap melemahnya dolar AS dan menurunnya imbal hasil Treasury, yang keduanya mendukung harga emas.

Harga emas hari ini 23/7/2025: Dunia meroket, SJC naik lalu anjlok? Harga emas hari ini 23/7/2025 di pasar internasional meningkat tajam, jauh melampaui batas 3.400 USD/ons. Emas SJC melonjak hingga 122 juta VND dan berpotensi mengikuti jejak dunia. Setelah kenaikan tajam ini, akankah emas anjlok seperti biasanya?

Sumber: https://vietnamnet.vn/gia-vang-the-gioi-tang-dung-dung-sjc-vot-len-122-trieu-dong-lieu-co-tang-tiep-2424646.html