Bapak Franck Bolgiani mengatakan bahwa ini adalah kunjungan pertamanya ke Museum Seni Rupa Vietnam. Setibanya di museum, beliau langsung terkesan dengan arsitektur bangunannya, perpaduan harmonis antara arsitektur Prancis dan seni rakyat Vietnam. Vietnam dan Prancis merupakan dua negara yang memiliki sejarah hubungan yang panjang dan telah melakukan banyak pertukaran budaya. Institut Prancis di Hanoi senantiasa menyambut dan secara aktif mendukung kegiatan kerja sama budaya antara kedua belah pihak. Di Vietnam, Museum Seni Rupa Vietnam merupakan salah satu lembaga terkemuka di bidang pelestarian dan promosi nilai-nilai budaya dan seni. Ke depannya, Institut berharap dapat melaksanakan berbagai program kerja sama khusus dengan Museum, yang berkontribusi dalam mendorong pertukaran budaya dan meningkatkan pemahaman bersama antara masyarakat kedua negara.
Atas nama Museum Seni Rupa Vietnam, Direktur Nguyen Anh Minh mengucapkan terima kasih kepada Bapak Franck Bolgiani atas niat baiknya. Beliau menyampaikan bahwa Prancis memainkan peran penting dalam perkembangan seni rupa Vietnam, terutama pendirian Sekolah Tinggi Seni Rupa Indochina (sekarang Universitas Seni Rupa Vietnam) yang digagas oleh pelukis Prancis Victor Tardieu, yang merupakan Rektor pertama. Belakangan ini, seni rupa Vietnam telah menunjukkan banyak tanda positif dengan memulangkan banyak karya dari Prancis ke Vietnam. Beliau berharap Museum Seni Rupa Vietnam dan Institut Prancis di Hanoi dapat segera menjalankan kegiatan profesional, bekerja sama dalam pameran, dan bertukar kegiatan budaya dan seni.
Setelah sesi kerja, Bapak Franck Bolgiani mengunjungi ruang pameran permanen Museum Seni Rupa Vietnam dan mencoba aplikasi presentasi multimedia iMuseum VFA milik Museum.
Sumber: https://vnfam.vn/vi/tin-t%E1%BB%A9c-ho%E1%BA%A1t-%C4%91%E1%BB%99ng/67adc1a6868636002a4028ff






Komentar (0)