Peraturan baru menciptakan kondisi yang lebih menguntungkan bagi modal asing untuk berpartisipasi di pasar.
Sehubungan dengan pelaksanaan arahan Pemerintah terkait peningkatan pasar saham Vietnam, Bank Negara Vietnam (SBV) mewajibkan bank umum dan cabang bank asing untuk memperbarui peraturan baru. Khususnya, investor asing tidak perlu lagi mengkonsulerkan dokumen pembukaan rekening investasi tidak langsung mereka, sehingga mempersingkat waktu pembukaan rekening dari beberapa bulan menjadi beberapa hari. Surat Edaran tersebut juga menghapus persyaratan legalisasi konsuler dan memperluas persyaratan dokumen identitas selain paspor.
Selain itu, bank tidak perlu memantau keabsahan dokumen identitas atau menyimpan tanda tangan dan stempel nasabah. Hal ini menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi lembaga asing untuk membuka rekening giro dan mendorong aliran modal asing ke pasar Vietnam.
Surat Edaran tersebut juga mewajibkan semua transaksi pendapatan dan pengeluaran terkait kegiatan investasi tidak langsung asing di Vietnam dilakukan melalui rekening investasi tidak langsung, yaitu rekening pembayaran dalam mata uang VND yang dibuka oleh investor asing di bank-bank berizin. Selain itu, saldo rekening investasi tidak langsung tidak boleh dialihkan ke deposito berjangka dan tabungan, demi mengendalikan arus modal dan memastikan transparansi transaksi.
Investor asing tidak diperbolehkan membuka rekening investasi tidak langsung bersama (dengan dua atau lebih entitas yang membuka rekening) untuk melakukan kegiatan investasi tidak langsung asing di Vietnam. Perintah transfer uang terkait kegiatan investasi tidak langsung asing di Vietnam oleh investor asing harus menyatakan dengan jelas tujuan transfer tersebut sehingga bank yang berwenang memiliki dasar untuk membandingkan, memeriksa, menyimpan dokumen, dan melaksanakan transaksi.
Mempersingkat waktu pembukaan rekening bagi investor tidak langsung asing
Menurut Bank Negara Vietnam, peraturan baru ini tidak hanya meningkatkan transparansi dan menyederhanakan prosedur administratif, tetapi juga menciptakan kondisi yang lebih menguntungkan bagi modal asing untuk berpartisipasi di pasar. Hal ini dianggap sebagai langkah maju yang penting, yang berkontribusi dalam mengatasi salah satu hambatan dalam peta jalan untuk meningkatkan pasar saham Vietnam.
Isi Surat Edaran No. 25 juga telah memperluas hak investor asing, sehingga memunculkan harapan akan terobosan dalam menarik arus modal asing di pasar modal. Secara khusus, Surat Edaran No. 25 melengkapi isi Pasal 6 dan sejumlah klausul terkait, sehingga menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi investor asing non-residen dalam kegiatan investasi tidak langsung. Meskipun banyak ketentuan lain berlaku mulai 1 Maret 2026 atau 1 Desember 2025, ketentuan Pasal 6 dan klausul terkait berlaku segera sejak tanggal penandatanganan dan pengundangan.
Secara khusus, Pasal 6 mengizinkan investor asing untuk memberi wewenang kepada lembaga keuangan untuk membuka, menutup, dan menggunakan rekening pembayaran. Bank dan cabang bank asing wajib mengidentifikasi investor dan organisasi yang berwenang sesuai dengan undang-undang anti pencucian uang.
Surat Edaran 25 juga memperbolehkan penggunaan sistem SWIFT dalam pembukaan dan penggunaan rekening pembayaran, pembukaan rekening valuta asing secara elektronik dan tidak memerlukan verifikasi informasi biometrik dalam melakukan transaksi pembayaran elektronik.
Proses pembukaan rekening efek bagi investor asing kini dipersingkat. Setelah mendapatkan kode transaksi efek elektronik (e-STC) di Lembaga Penyimpanan dan Kliring Efek Vietnam (LKS), investor dapat membuka rekening perdagangan di perusahaan efek dan rekening investasi tidak langsung di bank penyimpanan.
Sumber: https://vtv.vn/go-nut-that-thu-tuc-cho-nha-dau-tu-gian-tiep-nuoc-ngoai-100250924095400488.htm
Komentar (0)