Pada pagi hari tanggal 3 September, Badan Manajemen Proyek Investasi Konstruksi Lalu Lintas Hanoi memberikan kontrak BOT kepada kontraktor untuk melaksanakan komponen 3 dari bagian jalan tol proyek investasi konstruksi Jalan Lingkar 4 - Wilayah Ibu Kota Hanoi.
Sebelumnya, pada 1 September 2025, Dewan Manajemen Proyek, investor, dan badan usaha proyek telah menyelesaikan penandatanganan kontrak BOT setelah proses persiapan yang panjang. Penandatanganan ini merupakan tonggak penting, menandai selesainya prosedur hukum untuk melaksanakan proyek sesuai rencana.
Bapak Ngo Ngoc Van, Direktur Dewan Manajemen Proyek Investasi Konstruksi Lalu Lintas Hanoi, mengatakan: “Penandatanganan kontrak ini merupakan langkah awal yang penting dalam pelaksanaan kontrak BOT, dengan tujuan menyelesaikan komponen 3 proyek sesuai jadwal, memastikan kualitas, keselamatan, dan efisiensi. Proyek ini diperkirakan akan mulai dibangun pada 6 September 2025.”
Perspektif persimpangan Jalan Lingkar 4 - Wilayah Ibu Kota. |
Proyek Jalan Lingkar 4 - Wilayah Ibu Kota Hanoi telah disetujui oleh Majelis Nasional dalam kebijakan investasinya dalam Resolusi 56/2022/QH15 tanggal 16 Juni 2022 dan Pemerintah mengeluarkan Resolusi 106/NQ-CP tanggal 18 Agustus 2022 untuk pelaksanaannya.
Ditetapkan sebagai proyek kunci nasional, Jalan Lingkar 4 memainkan peran yang sangat penting dalam pengembangan infrastruktur transportasi dan konektivitas regional. Rute ini akan menghubungkan Hanoi secara langsung dengan provinsi-provinsi tetangga, sekaligus terhubung dengan banyak jalan tol dan poros radial, yang berkontribusi dalam mendorong pembangunan sosial -ekonomi ibu kota dan provinsi-provinsi di Delta Sungai Merah.
Proyek Komponen 3 - ruas jalan tol tengah rute ini memiliki panjang sekitar 113,52 km, dengan lebar penampang 17 m. Jembatan-jembatan besar yang melintasi sungai ini memiliki lebar 24,5 m, memastikan standar teknis modern. Pada fase 1, penampang rute dirancang untuk mengakomodasi 4 lajur lalu lintas.
Seluruh rute memiliki 13 ruas jalan layang dengan total panjang 80.985 km, yang mencakup lebih dari 71% panjang rute. Selain itu, proyek ini juga membangun 3 jembatan besar yang melintasi sungai, termasuk Hong Ha, Me So, dan Hoai Thuong, beserta 8 persimpangan penghubung dan satu persimpangan yang telah rampung.
Berdasarkan Keputusan 6479/QD-UBND tanggal 20 Desember 2023 dari Komite Rakyat Hanoi, total investasi proyek komponen 3 melebihi VND 56.293 miliar. Dari jumlah tersebut, 47,5% berasal dari APBN, dan 52,5% sisanya merupakan investasi yang dilakukan oleh investor melalui mekanisme kerja sama pemerintah dan swasta (KPBU).
Bapak Ngo Ngoc Van menekankan bahwa ini adalah proyek jalan tol sentral, tulang punggung seluruh Jalan Lingkar 4, dan juga merupakan pertama kalinya model KPS diterapkan untuk dipecah menjadi subproyek investasi publik. Oleh karena itu, proses persiapan dan negosiasi kontrak menemui banyak kesulitan, sehingga membutuhkan koordinasi yang erat antar unit terkait.
Berkat arahan Komite Rakyat Hanoi yang konsisten dan tegas, arahan dari berbagai kementerian dan lembaga, terutama Kementerian Keuangan dan Kementerian Konstruksi, serta koordinasi dengan berbagai departemen dan lembaga terkait seperti Kementerian Keuangan, Kementerian Konstruksi, Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup, Kementerian Kehakiman, Kantor Wilayah Perbendaharaan Negara 1, dan Kementerian Pajak Hanoi, permasalahan ini telah terselesaikan. Hingga saat ini, negosiasi kontrak telah selesai dan siap untuk upacara peletakan batu pertama,” ujar Bapak Van.
Menurut para ahli, jika telah rampung, jalan tol komponen proyek 3 akan memainkan peran penting dalam mengurangi beban pada rute lalu lintas yang ada, memperpendek waktu tempuh antara Hanoi dan provinsi-provinsi tetangga, serta membuka ruang pengembangan baru bagi kawasan tersebut.
Proyek ini diharapkan menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi, menarik investasi, dan mengembangkan kawasan perkotaan, industri, serta logistik di sepanjang rute tersebut. Dengan signifikansi strategis tersebut, dimulainya proyek tepat waktu ini menjadi sangat penting, menunjukkan tekad pemerintah kota untuk menjadikan Jalan Lingkar 4 sebagai proyek infrastruktur unggulan di negara ini.
Menurut Dewan Manajemen Proyek, para kontraktor kini telah siap dari segi sumber daya manusia, peralatan, dan material, sehingga siap untuk memulai konstruksi segera setelah proyek diluncurkan. Pekerjaan pembersihan lokasi juga telah dikoordinasikan oleh pemerintah daerah sesuai jadwal, sehingga menciptakan kondisi yang kondusif bagi proses konstruksi.
Sumber: https://baodautu.vn/ha-noi-chuan-bi-khoi-cong-doan-cao-toc-vanh-dai-4-voi-von-dau-tu-hon-56000-ty-dong-d378284.html
Komentar (0)