Akibat dampak Badai No. 10 pada 30 September, Hanoi terus dilanda hujan lebat, menyebabkan banjir di banyak jalan. Sejak dini hari, beberapa sekolah telah mengumumkan penutupan sekolah atau beralih ke pembelajaran daring kepada orang tua. Namun, beberapa sekolah terlambat mengumumkannya, dan orang tua harus berjuang keras untuk mengantar anak-anak mereka ke sekolah sebelum menerima pemberitahuan penutupan sekolah.
Selain itu, banyak sekolah yang baru selesai mengajar di pagi hari, lalu tiba-tiba mengumumkan bahwa orang tua harus menjemput anak-anaknya di sore hari saat hujan deras.

Foto: Hoang Manh Thang
Menurut Departemen Pendidikan dan Pelatihan Hanoi, unit tersebut baru saja mengarahkan sekolah untuk secara proaktif mempersiapkan rencana tanggap terhadap badai No. 10.
"Unit dan fasilitas pendidikan yang terdampak badai dan banjir yang menyebabkan siswa tidak dapat bersekolah untuk belajar dan tinggal di sana harus secara proaktif mengembangkan rencana dan metode pembelajaran yang tepat," demikian permintaan Departemen Pendidikan dan Pelatihan.
Pemimpin Departemen Pendidikan dan Pelatihan Hanoi mengatakan bahwa unit tersebut telah meminta sekolah untuk secara teratur dan cermat memantau peringatan, prakiraan, dan perkembangan cuaca dan bencana untuk secara proaktif mencegah, menghindari, menanggapi, dan mengatasi konsekuensi bencana dan insiden alam.
Khususnya, sekolah harus memeriksa sistem pepohonan di lingkungan sekolah. Jika ditemukan pohon tahunan yang berisiko tumbang, pohon tersebut harus dilaporkan untuk segera ditangani. Jika hal ini tidak dapat segera dilakukan, peringatan bahaya harus dikeluarkan dan lembaga profesional harus dihubungi untuk penanganan sesegera mungkin.
Untuk sekolah yang terkena dampak badai dan banjir, setelah air surut, mereka perlu secara proaktif membersihkan lingkungan agar siswa dapat bersekolah dengan aman.
Bapak Tran The Cuong, Direktur Dinas Pendidikan dan Pelatihan Hanoi, mengatakan bahwa hujan deras yang terus berlanjut telah memengaruhi sistem pembelajaran dan transportasi di seluruh kota. Atas arahan para pemimpin kota, Direktur Dinas Pendidikan dan Pelatihan memutuskan bahwa semua lembaga pendidikan di kota akan diliburkan besok (1 Oktober). Para guru dapat mengajar siswa secara daring dengan fleksibel.

Sekolah hancur setelah badai demi badai, Ha Tinh 'berjuang' untuk mengatasinya

Banyak universitas yang mengizinkan mahasiswanya untuk mengambil cuti dan belajar secara daring untuk menghindari badai No. 10

Sekolah berantakan setelah badai, guru khawatir tidak ada ruang kelas untuk tahun ajaran baru
Sumber: https://tienphong.vn/ha-noi-hoc-sinh-toan-thanh-pho-nghi-hoc-ngay-mai-post1782630.tpo






Komentar (0)