
Sebelumnya, pada sore hari tanggal 15 November, masyarakat menemukan banyak retakan besar, amblesan, dan patahan serius di bukit.
Segera setelah itu, warga segera melapor ke aparat setempat dan satuan tugas.


Melalui pemeriksaan awal, retakan tersebut panjangnya sekitar 150m, lebar 30-60cm, telah surut sekitar 80cm hingga lebih dari 1m, menciptakan parit besar dan terus menyebar, dan dapat runtuh kapan saja.
Area di mana patahan terjadi adalah sebuah bukit setinggi sekitar 40-50 m, terletak di sebelah jalan desa. Ini adalah lahan hutan milik warga. Di dekat kaki bukit, terdapat dua rumah tangga yang tinggal.


Menyadari tingginya risiko tanah longsor yang membahayakan, pada sore dan malam hari tanggal 15 November, Komite Partai dan pihak berwenang di kecamatan Son Kim 2 segera mengerahkan kepolisian, Komite Pertahanan Sipil, organisasi massa kecamatan, dan komite eksekutif desa Quyet Thang untuk mendirikan penghalang, peringatan, dan melarang bagian jalan yang melalui bukit yang runtuh.
Pada saat yang sama, mobilisasi 2 rumah tangga dengan banyak orang yang tinggal di kaki bukit untuk mengungsi ke tempat aman.


Pemerintah daerah dan aparat fungsional terus memantau situasi di wilayah tersebut untuk segera menyusun rencana tanggap darurat.
>> Pemandangan retakan dan amblasnya bukit di desa Quyet Thang, kecamatan Son Kim 2







Sumber: https://www.sggp.org.vn/ha-tinh-xuat-hien-vet-nut-keo-dai-tren-doi-post823693.html






Komentar (0)