Haaland mengakui mendapat tekanan besar dari Kane dan Mbappe. |
Pada malam 5 Oktober, Haaland mencetak satu-satunya gol yang membantu Man City mengalahkan Brentford 1-0 di pekan ke-7 Liga Primer. Ini adalah gol ke-9 Haaland di Liga Primer dan gol ke-18 dalam 11 pertandingan di semua kompetisi musim ini.
Setelah pertandingan, Haaland dengan jujur mengakui bahwa ia jelas merasakan tekanan dari lawan-lawannya: "Jangan lupakan Mbappe, dia memulai dengan sangat impresif. Kane juga menunjukkan performa luar biasa di Jerman. Saya harus berusaha menjaga ritme, karena mereka semua sedang dalam performa yang sangat baik. Saya belum pernah merasa sebaik ini, tetapi saya harus benar-benar fokus."
Haaland juga berbagi bahwa menjadi seorang ayah membantunya menjadi lebih seimbang secara mental: "Memiliki anak membantu saya rileks, saya jadi lebih sedikit memikirkan sepak bola saat di rumah. Sebelumnya, saya selalu mengkhawatirkan segalanya, tetapi sekarang saya benar-benar tidak terikat, dan itu membuat saya bermain lebih baik."
Hingga saat ini, Kane telah mencetak 11 gol di Bundesliga, menjadikannya pemain tercepat yang mencapai 100 gol dalam sejarah 5 klub top Eropa (hanya setelah 104 pertandingan). Sementara itu, Mbappe memimpin daftar pencetak gol terbanyak di La Liga (9 gol) dan Liga Champions (5 gol), serta melampaui Thierry Henry untuk menjadi pencetak gol terbanyak kedua dalam sejarah tim nasional Prancis.
Peringkat Sepatu Emas belum mencerminkan kekuatan sebenarnya karena perbedaan jumlah putaran antar turnamen, tetapi para ahli percaya bahwa Haaland, Kane dan Mbappe akan menempati 3 posisi teratas ketika musim berakhir.
Sumber: https://znews.vn/haaland-e-ngai-kane-mbappe-post1591072.html
Komentar (0)