Pada putaran ke-12 yang berlangsung kemarin sore, 25 Juni, HAGL Club yang dipimpin oleh Pelatih Kiatisak tidak dapat mengalahkan Ho Chi Minh City Club meskipun bermain di Stadion Pleiku. Selama lebih dari 90 menit pertandingan, tim kota pegunungan itu melakukan segala cara untuk menemukan 3 poin tetapi mereka tidak dapat mencapai tujuan mereka. Dalam pertandingan ini, HAGL memiliki serangkaian peluang mencetak gol seperti tembakan Minh Vuong yang mengenai mistar gawang, tembakan Paollo di akhir babak pertama tetapi ditepis oleh Brendon (Ho Chi Minh City) di garis gawang, atau kegagalan Dinh Thanh Binh di babak kedua. Para penyerang tidak beruntung dan sebagian tidak beruntung, sehingga HAGL tetap berada di posisi ke-9 dengan 14 poin, 2 poin di belakang Nam Dinh Club, yang berada di peringkat di atasnya.
HAGL (kiri) kurang beruntung saat melawan Klub Kota Ho Chi Minh
Minh Vuong (kiri) pernah punya pepatah terkenal: "Habiskan seluruh masa mudamu untuk tetap berada di liga"
Pada laga pamungkas fase 1 melawan Binh Dinh, HAGL wajib menang di Stadion Quy Nhon untuk bisa lolos ke 8 besar. Tugas ini tampaknya cukup berat bagi pelatih Kiatisak dan timnya saat ini.
Di tengah kesulitan HAGL, Hanoi FC kembali ke persaingan juara. Kemenangan tandang 2-1 atas Khanh Hoa membantu tim ibu kota meraih 22 poin, hanya terpaut 2 poin dari tim teratas Hanoi Police Club (CAHN). Dua pemain Hanoi FC yang mencetak gol adalah Tuan Hai dan Duy Manh, sementara Dinh Cong Thanh mencetak satu-satunya gol untuk Khanh Hoa.
Duc Chien mencetak dua gol untuk Viettel
Pelatih Le Huynh Duc belum mampu membangkitkan kembali tim Binh Duong.
Kebangkitan Hanoi FC menciptakan persaingan ketat antara mereka dan tim CAHN serta Thanh Hoa. Pertarungan ini diprediksi akan berlangsung seru ketika kedua tim memasuki babak final fase 1 pada 2 Juli untuk mencari skor terbaik sebelum V-League 2023 memasuki fase 2.
Klub Viettel juga memperoleh kemenangan 2-1 atas Klub Binh Duong dengan 2 gol dari Duc Chien, tetapi tim tentara tersebut berada pada posisi yang kurang menguntungkan dalam perebutan kejuaraan tahun ini ketika mereka hanya memperoleh 18 poin (6 poin di belakang tim teratas CAHN).
Di sisa pertandingan, SLNA bermain imbang 0-0 dengan Binh Dinh Club. Hasil imbang ini membuat SLNA kehilangan kesempatan untuk bersaing memperebutkan posisi 8 besar dan harus bermain di grup degradasi.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)