Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Dua tim kecil akan menulis ulang sejarah Piala Dunia

Islandia pernah menimbulkan kehebohan ketika menjadi negara dengan populasi terkecil yang berpartisipasi di Piala Dunia. Namun, rekor itu terancam dipecahkan.

ZNewsZNews13/10/2025

Islandia memegang rekor sebagai negara berpenduduk terkecil yang pernah lolos ke Piala Dunia.

Dalam sejarah Piala Dunia, Islandia adalah negara dengan populasi terkecil (sekitar 334.000 jiwa pada tahun 2017) yang berpartisipasi di babak final Piala Dunia 2018. Namun, rekor ini terancam dipecahkan oleh "tim kecil" sepak bola dari Karibia: Curaçao.

Dengan jumlah penduduk hanya sekitar 156.000 orang, Curaçao semakin dekat dengan impian Piala Dunia 2026, dan menjanjikan akan terciptanya kisah-kisah keajaiban baru.

Curaçao, bekas koloni Kerajaan Belanda, telah membuat gebrakan di kualifikasi CONCACAF. Dengan perkiraan populasi hanya 156.115-169.000 jiwa (per 2025), Curaçao berpeluang menjadi negara terkecil yang pernah berlaga di Piala Dunia jika lolos ke Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko pada 2026.

Curaçao saat ini mengoleksi tujuh poin dari tiga pertandingan, memimpin Grup B babak kualifikasi terakhir CONCACAF, bersama Jamaika, Trinidad & Tobago, dan Bermuda. Tak terkalahkan di babak kualifikasi kedua dan dipimpin oleh pelatih veteran Dick Advocaat, tim ini bermain sepak bola cerdas dan mengandalkan serangan balik yang tajam.

Jika mereka finis di puncak grup pada bulan November, Curaçao akan lolos otomatis. Bahkan posisi kedua pun akan membuka peluang untuk play-off antarbenua. Prestasi seperti itu akan menjadi sumber kebanggaan, tidak hanya bagi pulau kecil ini, tetapi juga bagi seluruh kawasan Karibia.

Curacao anh 1

Curacao sedang bangkit.

Sementara itu, di seberang lautan, Tanjung Verde (berpenduduk 527.000-587.000 jiwa) juga berada di ambang sejarah di kualifikasi regional CAF. Tim berjuluk "Hiu Biru" ini saat ini memimpin Grup D dengan 20 poin, unggul 4 poin dari Kamerun setelah hasil imbang dramatis 3-3 dengan Libya pada 8 Oktober.

Kemenangan atas Eswatini pada 13 Oktober akan membawa Tanjung Verde lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya, menjadikannya negara terkecil kedua yang lolos, setelah Islandia. Dari posisi terakhir di grup kualifikasi AFCON, perjalanan Tanjung Verde menjadi bukti keberanian sebuah negara kepulauan kecil di tengah Atlantik.

Dengan format Piala Dunia 2026 yang diperluas menjadi 48 tim, peluang bagi tim-tim kecil seperti Curaçao dan Tanjung Verde menjadi lebih besar dari sebelumnya. Jika kedua tim lolos, turnamen ini akan menjadi saksi kisah-kisah inspiratif yang belum pernah terjadi sebelumnya dari negara-negara kecil yang menantang raksasa sepak bola.

Sumber: https://znews.vn/hai-doi-ty-hon-sap-viet-lai-lich-su-world-cup-post1593320.html


Komentar (0)

No data
No data

Warisan

Angka

Bisnis

Di Tenggara Kota Ho Chi Minh: “Menyentuh” ketenangan yang menghubungkan jiwa

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk