![]() |
Irak tidak dapat membuat keajaiban melawan Arab Saudi. |
Di kandang sendiri, King Abdullah Sports City, Arab Saudi mendominasi Irak dengan penguasaan bola 64% dan 14 peluang. Di sisi lain, Irak hanya mampu bertahan dan tidak melepaskan satu pun tembakan tepat sasaran.
Setelah kebuntuan di babak pertama, Arab Saudi nyaris mencetak gol ke gawang Irak. Namun, upaya Saud Abdulhamid dan Salem Al Dawsari gagal. Di saat-saat langka ia memiliki tembakan akurat, Al Dawsari gagal menaklukkan kiper Jalal Hachim.
Meski tak mampu menembus gawang lawan, Arab Saudi tetap bergembira. Hasil imbang 0-0 cukup membantu perwakilan Timur Tengah tersebut meraih tiket Piala Dunia untuk ketiga kalinya berturut-turut. Sepanjang sejarah, "The Blue Falcons" telah berpartisipasi di Piala Dunia 4 kali berturut-turut (dari 1994 hingga 2006).
Di sisi lain, Irak memiliki 4 poin dan selisih 1 gol yang sama dengan Arab Saudi, tetapi peringkatnya tertinggal karena mencetak lebih sedikit gol (1 berbanding 3). Zidane Iqbal dan rekan-rekannya hanya bisa menyalahkan diri sendiri karena menyia-nyiakan banyak peluang dalam pertandingan melawan Indonesia.
Namun, "Singa Mesopotamia" tetap berharap dapat berpartisipasi di Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1986 melalui babak play-off. Lawan Irak berikutnya adalah UEA. Pemenang pertandingan ini akan melaju ke babak interkontinental.
Sebelumnya, Asia memiliki 7 perwakilan yang memenangkan tiket untuk langsung ke Amerika tahun depan, termasuk Australia, Iran, Jepang, Yordania, Qatar, Korea Selatan, dan Uzbekistan.
Sumber: https://znews.vn/cau-thu-iraq-bat-khoc-vi-mat-ve-du-thang-world-cup-cay-dang-post1593832.html
Komentar (0)