Penjaga Pantai AS mengumumkan pada 22 Juni (waktu AS) bahwa mereka telah menemukan banyak serpihan kapal selam Titan yang membawa 5 orang yang hilang sejak 18 Juni di Samudra Atlantik. Serpihan-serpihan tersebut ditemukan di kedalaman sekitar 4.000 meter dan sekitar 488 meter dari bangkai kapal Titanic, menurut Reuters. Laksamana Muda John Mauger dari Penjaga Pantai AS mengatakan serpihan-serpihan tersebut menunjukkan bahwa kapal tersebut tampaknya telah hancur akibat tekanan eksternal (implosi).
Kapal Selam Titan
Tidak jelas kapan ledakan itu terjadi, tetapi pejabat Penjaga Pantai AS mengatakan pelampung sonar yang dilepaskan setelah operasi pencarian dimulai "tidak mendengar tanda-tanda adanya ledakan dahsyat".
Mengapa orang yang lolos dari kematian karena menolak menaiki kapal selam Titan selama perjalanan tragis itu tidak ikut berpartisipasi?
The Wall Street Journal pada 23 Juni mengutip pernyataan para pejabat AS yang terlibat dalam pencarian tersebut yang menyatakan bahwa sistem deteksi akustik militer rahasia, yang dirancang untuk mendeteksi kapal selam musuh, mendengar suara yang diduga Angkatan Laut sebagai pecahnya Titan. Suara itu terdengar hanya beberapa jam setelah Titan lepas landas pada pagi hari tanggal 18 Juni.
Seorang pejabat pertahanan AS mengatakan Angkatan Laut mulai mendengarkan Titan segera setelah kehilangan kontak. Sistem AS kemudian mendeteksi suara ledakan di dekat lokasi penemuan puing pada 22 Juni dan memberi tahu komandan Penjaga Pantai di lokasi kejadian.
Angkatan Laut tidak yakin apakah suara itu berasal dari Titan, tetapi pendengaran tersebut berperan dalam mempersempit area pencarian. Angkatan Laut meminta untuk tidak menyebutkan nama sistem yang digunakan karena alasan keamanan nasional.
Apa yang dikatakan sutradara James Cameron tentang meledaknya kapal selam Titan saat mengunjungi bangkai kapal Titanic?
Sebelumnya, pejabat yang terlibat dalam pencarian mengatakan mereka mendengar banyak suara mirip ketukan dari dalam kapal tetapi mereka tidak dapat menyimpulkan bahwa suara itu berasal dari kapal Titan.
Angkatan Laut membagikan data yang dikumpulkannya kepada Penjaga Pantai pada 18 Juni, kata para pejabat. AS belum merilis suara-suara tersebut karena ingin memastikan operasi pencarian dan penyelamatan berlanjut dan karena tidak dapat dipastikan bahwa kapal tersebut telah hancur.
Sumber terkait mengatakan kapal Titan mungkin hancur pada tanggal 18 Juni saat menyelam ke laut setelah kehilangan kontak pada kedalaman sekitar 9.000 kaki (2.743 m).
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)