AS mengatakan bahwa pengiriman tiga kapal induk ke Asia, yang dilakukan dalam konteks transisi kekuasaan presidensial AS, menunjukkan tekad AS untuk memastikan keamanan dan stabilitas di kawasan.
Kapal induk USS George Washington tiba di Yokosuka (Jepang) pada 22 November
FOTO: KORPS MARINIR AS
Nikkei Asia melaporkan pada tanggal 23 November bahwa tiga kapal induk AS akan hadir di Asia minggu depan setelah berbulan-bulan absen, di tengah kekhawatiran tentang aktivitas China saat Donald Trump bersiap untuk menjabat sebagai presiden AS.
Kapal induk USS George Washington, dengan 2.702 awak, tiba di Pelabuhan Yokosuka di Jepang pada 22 November, pelabuhan asal Armada ke-7 Angkatan Laut AS. Ini adalah kunjungan kembali pertama kapal tersebut ke pelabuhan ini dalam 9 tahun.
Kapal induk USS Carl Vinson dikerahkan ke kawasan Pasifik pada 18 November. Selain itu, kapal induk USS Abraham Lincoln akan berlayar dari Samudra Hindia melalui Laut Cina Selatan, sebelum kembali ke pelabuhan asalnya di San Diego, California.
"Kehadiran ini memungkinkan pasukan angkatan laut dan gabungan untuk merespons dengan cepat dan mengerahkan kapal-kapal kami yang paling mumpuni dengan daya serang dan kemampuan operasional terbesar," kata Katie Koenig, juru bicara Armada Pasifik Angkatan Laut AS.
“Hal ini juga menunjukkan tekad kami untuk memastikan keamanan dan stabilitas di kawasan ini,” tambahnya.
AS belum menempatkan kapal induk di Asia sejak pertengahan Mei, ketika USS Ronald Reagan meninggalkan Yokosuka. Kapal induk lain telah dikirim ke Timur Tengah untuk merespons konflik yang semakin memanas, seiring dengan serangan rudal Israel ke Lebanon dan meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel.
Angkatan Laut AS harus berubah untuk melawan senjata 'terbaik Iran' di Laut Merah
Para analis mengatakan peningkatan kehadiran militer AS di Pasifik dimaksudkan untuk melawan ancaman apa pun dalam lebih dari 50 hari sebelum pelantikan Trump pada 20 Januari 2025.
Meskipun AS memiliki 11 kapal induk, yang sebagian besar sedang menjalani perawatan atau baru saja kembali dari penugasan panjang, hanya segelintir yang siap melaut. Seiring meningkatnya pertempuran di Ukraina dan Gaza, Pentagon di bawah Menteri Pertahanan Lloyd Austin memprioritaskan wilayah-wilayah tersebut daripada Pasifik Barat.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/3-tau-san-bay-my-den-chau-a-luc-ong-trump-chuan-bi-nham-chuc-185241123092011151.htm
Komentar (0)