Dalam dokumen yang diperoleh Reuters dan dikonfirmasi dengan sumber, Hamas dikatakan telah mengusulkan gencatan senjata selama 135 hari, di mana semua sandera akan dibebaskan, Israel akan menarik diri dari Jalur Gaza dan kedua belah pihak akan berunding untuk mengakhiri perang.
Usulan itu muncul sebagai tanggapan terhadap usulan yang dikirim oleh mediator Qatar dan Mesir minggu lalu.
(Ilustrasi)
Sebuah sumber yang dekat dengan pembicaraan tersebut mengatakan usulan Hamas tidak menyerukan gencatan senjata permanen sejak awal, tetapi bahwa akhir perang harus disepakati selama gencatan senjata, sebelum sandera terakhir dibebaskan.
Sumber kedua mengatakan Hamas masih menginginkan jaminan dari Qatar, Mesir dan negara lain bahwa gencatan senjata akan tetap berlaku dan tidak runtuh setelah para sandera dibebaskan.
Ezzat El-Reshiq, anggota biro politik Hamas, mengonfirmasi tawaran tersebut telah disampaikan melalui Mesir dan Qatar ke Israel dan Amerika Serikat.
"Kami ingin menyelesaikan masalah ini dengan semangat positif, untuk menghentikan agresi terhadap rakyat Palestina dan memastikan gencatan senjata yang penuh dan berkelanjutan, serta kondisi yang diperlukan untuk bantuan, tempat berlindung, dan rekonstruksi," ujarnya kepada Reuters.
Menurut dokumen tersebut, selama 45 hari pertama, semua sandera perempuan Israel, laki-laki di bawah 19 tahun, lansia, dan orang sakit akan dibebaskan sebagai ganti perempuan dan anak-anak Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel. Israel akan menarik pasukannya dari daerah-daerah berpenduduk.
Pelaksanaan tahap kedua tidak akan dimulai sampai para pihak menyelesaikan “negosiasi tidak langsung mengenai syarat-syarat untuk mengakhiri kegiatan militer gabungan dan kembali ke keadaan tenang sepenuhnya.”
Tahap kedua akan mencakup pembebasan sandera laki-laki yang tersisa dan penarikan penuh Israel dari Gaza. Jenazah dan sisa-sisa korban akan dipertukarkan pada tahap ketiga.
Media Israel sebelumnya mengutip seorang pejabat senior yang mengatakan bahwa beberapa tuntutan Hamas tidak diterima oleh Israel. Israel telah menyatakan tidak akan menarik diri dari Gaza sampai Hamas dihancurkan.
Sementara itu, beberapa pejabat yang tidak disebutkan namanya mengatakan pemerintah Israel akan berdebat apakah akan menolak usulan Hamas secara langsung atau menawarkan persyaratan alternatif.
Phuong Anh (Sumber: Penjaga)
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)