Industri penerbangan Vietnam sedang mempersiapkan lompatan teknologi yang signifikan, karena penumpang akan segera merasakan pemeriksaan keamanan cerdas tanpa perlu melepas sepatu atau mengeluarkan perangkat elektronik atau cairan dari bagasi. Ini merupakan bagian dari rencana digitalisasi komprehensif untuk menghadirkan pengalaman terbang yang lancar dan nyaman.
Beralih ke pemeriksaan keamanan dan prosedur tanpa kertas
Airports Corporation of Vietnam (ACV) secara bertahap mewujudkan tujuan menjadikan Vietnam pelopor di kawasan dalam proses penerbangan digital, khususnya inisiatif "bandara tanpa kertas" melalui aplikasi identifikasi elektronik nasional VNeID.

Boarding pass setelah penumpang melakukan check-in melalui sistem VNeID. Foto: VNA.
Saat ini, bandara-bandara besar seperti Tan Son Nhat telah menguji coba jalur check-in biometrik otomatis yang paralel dengan jalur manual. Namun, tujuan ACV adalah untuk menyinkronkan seluruh sistem, membantu penumpang menikmati penerbangan yang cepat, aman, dan sepenuhnya tanpa kertas.

Bapak Pham Quang Hieu, Wakil Kepala Departemen Teknologi Lingkungan (ACV).
Sorotan terpenting yang akan segera diterapkan adalah teknologi pemeriksaan keamanan modern. Bapak Pham Quang Hieu, Wakil Kepala Departemen Teknologi Lingkungan (ACV), mengatakan: "Mulai akhir tahun ini, ACV akan mengoperasikan mesin pemeriksaan keamanan berteknologi tinggi yang memungkinkan penumpang menjaga barang bawaan, sepatu, cairan, dan perangkat elektronik mereka tetap utuh selama pemeriksaan."
Dengan autentikasi biometrik wajah, penumpang akan mendapatkan pengalaman yang lancar mulai dari check-in, pemeriksaan keamanan, hingga boarding. Hal ini tidak hanya akan mempersingkat waktu tunggu dan mengurangi kemacetan secara signifikan, tetapi juga meningkatkan akurasi dan keamanan, sehingga risiko penipuan identitas dapat dihilangkan.
Teknologi baru diharapkan dapat diterapkan secara serempak di bandara-bandara besar, terutama Bandara Internasional Long Thanh di masa mendatang, dengan orientasi menjadi bandara hijau dan pintar, menerapkan otomatisasi dan manajemen canggih.
Maskapai penerbangan mendigitalkan seluruh rencana penerbangan
Seiring dengan inovasi ACV di lapangan, maskapai penerbangan juga tengah gencar bertransformasi secara digital. Bapak Dinh Van Tuan, Wakil Direktur Jenderal Vietnam Airlines , menyampaikan bahwa maskapai telah mengidentifikasi investasi mendalam di bidang sains-teknologi dan transformasi digital sebagai arah strategis untuk mencapai tujuan menjadi maskapai bintang 5.

Bapak Dinh Van Tuan, Wakil Direktur Jenderal Vietnam Airlines.
Menurut Bapak Tuan, transformasi digital tidak hanya membantu mengoptimalkan operasional dan mengurangi biaya, tetapi juga meningkatkan kualitas layanan pelanggan. Vietnam Airlines telah menerapkan layanan internet pada pesawat Airbus A350 berbadan lebar dan bekerja sama dengan VNPT untuk memperluasnya ke seluruh armada.
Dari segi layanan, maskapai ini telah mendigitalkan seluruh perjalanan, mulai dari pembelian tiket, check-in online, hingga layanan pasca-penerbangan. Aplikasi seluler dan situs web baru terintegrasi dengan kecerdasan buatan (AI), membantu penumpang dengan mudah mencari informasi dan menerima dukungan otomatis. Dalam operasionalnya, maskapai ini juga menerapkan teknologi big data dan AI untuk memprediksi dan memperingatkan risiko sejak dini, sehingga membentuk budaya keselamatan yang proaktif.
Namun, perwakilan ACV juga mengakui bahwa proses transformasi digital masih menghadapi banyak tantangan, terutama dalam pengamanan data pribadi, kebutuhan infrastruktur teknologi yang sinkron, serta koordinasi antar kementerian dan sektor dan perubahan kebiasaan pengguna.
Source: https://vtv.vn/hanh-khach-sap-khong-can-coi-giay-lay-do-dien-tu-khi-soi-chieu-an-ninh-san-bay-100251010160747114.htm






Komentar (0)